Konten dari Pengguna

5 Tips Nego Gaji Fresh Graduate yang Patut Dipertimbangkan

Artikel yang membahas info seputar karier.
14 Februari 2025 21:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dunia Karier tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tips Nego Gaji Fresh Graduate, Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Unsplash Alexander Mils
zoom-in-whitePerbesar
Tips Nego Gaji Fresh Graduate, Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Unsplash Alexander Mils
ADVERTISEMENT
Berbagai anggapan sering melekat di hati para fresh graduate atau lulusan baru saat ingin melamar pekerjaan. Misalnya adalah tidak boleh negosiasi gaji. Padahal sebenarnya hal itu boleh dilakukan dengan mempertimbangkan sejumlah tips nego gaji fresh graduate.
ADVERTISEMENT
Dengan tip-tip ini, para lulusan baru berpeluang untuk memperoleh gaji lebih tinggi daripada yang ditawarkan perusahaan. Namun, perlu diingat bahwa tip-tip ini harus diterapkan dengan tetap menjaga kesopanan agar tidak menyinggung perekrut dan perusahaan.

Tips Nego Gaji Fresh Graduate untuk Diterapkan dengan Sopan

Tips Nego Gaji Fresh Graduate, Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Unsplash Jason Leung
Mengutip Buku Pintar Ekonomi Syariah, Ahmad Ifham Sholihin (2010: 874), gaji merupakan imbalan uang atau finansial yang diterima oleh pekerja atau karyawan tetap dengan dibayarkan setiap bulan.
Gaji sering menjadi faktor utama dari para lulusan baru untuk mencari pekerjaan. Jika gaji tidak sesuai dengan harapan, beragam tips nego gaji fresh graduate ini bisa diterapkan dengan sopan.

1. Melakukan Riset

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan riset. Riset ini meliputi UMK setempat hingga kisaran gaji rata-rata yang diperoleh karyawan dengan posisi sama. Riset ini bisa dijadikan acuan untuk negosiasi gaji.
ADVERTISEMENT

2. Menghitung Biaya Lainnya

Selanjutnya, biaya-biaiya lain terkait pekerjaan yang harus dikeluarkan juga bisa dihitung. Contohnya adalah transportasi, makan, hingga akomodasi jika harus ditempatkan di luar kota. Biaya kursus juga bisa saja diperlukan untuk meningaktkan kemampuan.

3. Hindari Menyebut Angka Sebelum Ditanya

Jika belum ditanya oleh perusahaan, maka sebaiknya para lulusan baru menahan diri untuk tidak menyebutkan angka yang diharapkan. Tunggu hingga pihak perekrut bertanya mengenai masalah tersebut.

4. Tunjukkan Nilai Diri

Nilai yang dimiliki diri sendiri penting untuk ditunjukkan saat negosiasi gaji. Nilai diri ini meliputi kemampuan diri dan hal-hal lain yang berkaitan dengan pekerjaan. Dengan demikian, pihak perekrut dan perusahaan bisa yakin untuk menaikkan gaji.

5. Tanyakan Manfaat Lainnya

Tak hanya gaji saja yang perlu diketahui, namun juga manfaat dari perusahaan. Pastikan apakah manfaat tersebut sesuai dengan gaji yang diberikan. Bila dirasa kurang, para lulusan baru bisa negosiasi gaji dengan alasan ini.
ADVERTISEMENT
Itulah lima tips nego gaji fresh graduate yang bisa dipertimbangkan. Tetaplah percaya diri saat menerapkan tip-tip ini agar perekrut semakin yakin dengan pribadi para lulusan baru. (LOV)