6 Cara Membuat Portofolio Digital Marketing yang Dilirik oleh Perusahaan

Cara Membuat Portofolio Digital. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Unsplash Merakist

Digital marketing atau pemasaran digital adalah salah satu profesi yang digandrungi saat ini. Supaya bisa mempunyai profesi tersebut, beberapa cara membuat portofolio digital marketing bisa diketahui.

Dengan cara-cara ini, perusahaan akan lebih tertarik dengan kemampuan seorang pelamar. Jadi, peluang untuk diterima akan semakin besar.

Cara Membuat Portofolio Digital Marketing

Cara Membuat Portofolio Digital. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Unsplash Alexander Shatov

Portofolio merupakan kumpulan dokumen tentang karya dari seorang pelamar. Menurut Buku Sakti Wawancara Kerja, Byzka Wibisono (2023: 91), portofolio dapat berfungsi untuk meningkatkan kredibilitas dan menceritakan kepiawaian dalam bekerja.

Portofolio dibutuhkan oleh seorang pelamar bila ingin menjadi staf pemasaran digital. Dengan demikian, perusahaan akan semakin yakin akan kemampuan yang dimiliki. Bila belum memilikinya, berikut beberapa cara membuat portofolio digital marketing.

1. Mengumpulkan Karya

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengumpulkan karya. Karya-karya tersebut harus berkaitan atau relevan dengan lowongan yang ingin dilamar. Lalu, susun karya-karya tersebut berdasarkan kategori.

2. Tampilkan Proyek dengan Jelas

Usahakan untuk menampilkan proyek dengan jelas dan mudah dibaca. Usahakan juga agar ukurannya tak terlalu kecil. Fitur seperti carousel bisa digunakan bila pelamar membuat portofolio dalam bentuk daring.

3. Memberikan Data Diri

Setelah menyusunnya, pelamar bisa memberi informasi data diri singkat. Jadi, perusahaan bisa mengetahui portofolio siapa yang sedang dibaca. Informasi tersebut tak perlu terlalu panjang karena ada daftar riwayat hidup yang lebih lengkap.

4. Menunjukkan Kemampuan yang Dimiliki

Portofolio yang baik harus bisa menunjukkan kemampuan pelamar. Bila perlu, beri informasi tersebut pada bagian data diri. Jadi, perusahaan tahu kemampuan mana yang harus diperhatikan dalam portofolio tersebut.

5. Sertakan Pencapaian

Beragam pencapaian dan sertifikasi yang pernah diambil bisa disertakan pada portofolio ini. Aneka pencapaian dan sertifikasi tersebut dapat diletakkan setelah karya. Perlu diiingat bahwa pencapaian yang dicantumkan harus terukur.

6. Berikan Kontak untuk Dihubungi

Di bagian akhir, pelamar bisa memberikan nomor telepon, surel, atau akun profesional, seperti LinkedIn. Dengan demikian, perusahaan tahu ke mana harus menghubungi pelamar.

Baca juga: Digital Marketing Kerjanya Apa? Ini Tugas untuk Setiap Bidangnya

Setidaknya, ada enam cara membuat portofolio digital marketing. Cara-cara tersebut bisa langsung diterapkan sendiri oleh pelamar sebelum melamar pekerjaan. (LOV)