Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8

ADVERTISEMENT
Terdapat sejumlah prospek kerja Pendidikan Luar Sekolah yang sangat menarik untuk dipelajari. Jurusan Pendidikan Luar Sekolah mungkin tidak terlalu terkenal atau kurang diminati calon mahasiswa.
ADVERTISEMENT
Padahal jurusan tersebut mempunyai prospek kerja yang cukup beragam. Jurusan ini cocok untuk orang yang tertarik dengan pendidikan di luar institusi formal.
Prospek Kerja Pendidikan Luar Sekolah untuk Referensi
Dikutip dari Pendidikan Luar Sekolah Era Digital, Asep, dkk (2025:71), Pendidikan Luar Sekolah memegang peran krusial dalam membentuk sumber daya manusia yang memiliki sikap yang baik serta daya saing yang tinggi.
Pendidikan Luar Sekolah merupakan program studi yang mempelajari sistem pendidikan yang dilakukan di luar institusi formal seperti sekolah. Berikut ini beberapa prospek kerja Pendidikan Luar Sekolah.
1. Instruktur atau Fasilitator Pelatihan
Prospek kerja pertama adalah sebagai instruktur atau fasilitator pelatihan. Instruktur akan menjadi pengajar di program-program pelatihan, seperti pelatihan kerja, kursus keterampilan, atau workshop. Tugas instruktur adalah membantu para peserta mendapatkan pengetahuan atau kemampuan yang spesifik.
ADVERTISEMENT
2. Konsultan Pendidikan Nonformal
Konsultan pendidikan nonformal bertugas untuk memberikan saran yang berhubungan dengan program pendidikan nonformal untuk institusi, lembaga, atau perusahaan. Untuk dapat menjalankan pekerjaan ini, diperlukan pemahaman mendalam tentang pendidikan alternatif.
3. Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP)
Prospek kerja selanjutnya adalah pengelola LKP yang memberikan berbagai kursus nonformal, misalnya keterampilan teknis, bahasa, atau kreativitas. Tugasnya adalah merancang program, mengelola tenaga pengajar, serta memastikan kualitas pendidikan.
4. Koordinator Program di LSM
Koordinator program di LSM bertugas mengelola program pendidikan atau pemberdayaan masyarakat yang dijalankan oleh LSM. Adapun tanggung jawab koordinator program adalah mengelola tim, evaluasi program, dan pelaporan.
5. Pengembang Program Pemberdayaan Masyarakat
Pilihan pekerjaan berikutnya adalah sebagai pengembang program pemberdayaan masyarakat. Pengembang program pemberdayaan masyarakat bertugas merancang serta menjalankan program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan dan keterampilan.
ADVERTISEMENT
6. Tutor Bimbingan Belajar Nonformal
Prospek kerja berikutnya adalah sebagai tutor bimbingan belajar nonformal di lembaga bimbingan belajar yang menyediakan pendidikan nonformal, misalnya homeschooling atau program persiapan ujian. Tugasnya adalah memberikan bimbingan yang fleksibel dan personal kepada siswa.
Ada sejumlah prospek kerja Pendidikan Luar Sekolah sebagai bahan pertimbangan. Salah satunya adalah sebagai konsultan pendidikan nonformal. (KRI)