8 Urutan Jabatan di Perusahaan Swasta dan Tugasnya

Jabatan di Perusahaan Swasta. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Hunters Race

Setiap perusahaan memiliki struktur jabatan dari yang paling rendah hingga yang paling tinggi. Terdapat urutan jabatan di perusahaan swasta dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.

Oleh karena itu, saat memilih orang yang akan memegang suatu jabatan harus dipertimbangkan dengan baik. Orang yang menduduki suatu jabatan harus memahami hak, tugas, dan kewajibannya.

Urutan Jabatan di Perusahaan Swasta

Jabatan di Perusahaan Swasta. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Amy Hirschi

Dikutip dari Teori dan Studi Empiris Manajemen Sumber Daya Manusia, Sugianingrat dan Sarmawa (2024:36), pengertian jabatan dalam suatu posisi mengandung beban tugas untuk dilaksanakan dan diselesaikan dalam rangka mencapai tujuan.

Supaya bisnis dapat berjalan dengan lancar dan efisien, dibutuhkan struktur jabatan. Urutan jabatan pada suatu perusahaan bisa saja berbeda, sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebut. Namun, pada dasarnya, urutan jabatan di perusahaan swasta adalah sebagai berikut.

1. Jajaran Direksi

Urutan jabatan pertama adalah jajaran direksi. Direksi berwenang dan memiliki tanggung jawab penuh atas pertumbuhan dan kelangsungan perusahaan. Tugas utama direksi adalah menentukan jalannya usaha dan arah perusahaan.

2. Direktur Utama

Direktur utama merupakan jabatan di bawah direksi yang tugasnya merumuskan dan menentukan kebijakan-kebijakan perusahaan. Adapun tugas utamanya adalah mengelola semua kegiatan perusahaan.

Direktur utama juga dituntut untuk bisa merencanakan pengembangan revenue perusahaan, mengatur belanja perusahaan, dan mewakili perusahaan ketika berhubungan dengan pihak luar.

3. Direktur Keuangan

Direktur keuangan bertanggung jawab mengatur semua kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan uang dan anggaran. Tugas direktur keuangan adalah mengatur keseimbangan keuangan perusahaan dan merancang kebijakan yang berkaitan dengan keuangan perusahaan.

4. Direktur Personalia

Urutan berikutnya adalah direktur personalia. Jabatan ini bertugas untuk merancang sistem personalia perusahaan. Direktur personalia juga bertanggung jawab atas semua administrasi dan pembinaan karyawan perusahaan.

5. Manajer Personalia

Manajer personalia bertugas merencanakan, mengembangkan, dan menjaga kegiatan yang berkaitan dengan personalia. Jabatan ini bertanggung jawab untuk mengurus segala kebutuhan karyawan, seperti asuransi kesehatan, dana pensiun, dan lainnya.

6. Manajer Pemasaran

Manajer pemasaran memiliki tugas meningkatkan angka penjualan perusahaan. Untuk itu, manajer pemasaran harus memiliki ide cemerlang untuk merancang strategi pemasaran yang dapat menjangkau pasar.

7. Manajer Pabrik

Jabatan manajer pabrik tidak dimiliki oleh semua perusahaan. Manajer pabrik bertanggung jawab atas semua hasil produksi perusahaan. Jabatan ini bertugas mengelola dan mengawasi produk yang dihasilkan supaya kualitasnya sesuai standar perusahaan.

8. Administrasi dan Pergudangan

Bagian administrasi dan pergudangan bertugas mengelola dan mengawasi prosedur administrasi dan pergudangan. Karyawan di posisi ini juga bertugas membuat laporan dan pembukuan transaksi gudang.

Baca juga: 6 Pekerjaan Staff Gudang untuk Kelancaran Operasional Bisnis

Demikian penjelasan tentang urutan jabatan di perusahaan swasta dan tugasnya. Semoga bisa menambah wawasan. (KRI)