Berkas Lamaran Kerja Apa Saja? Ini Ulasan Lengkapnya untuk Panduan

Berkas Lamaran Kerja Apa Saja? Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Resume Genius

Mencari pekerjaan adalah proses yang membutuhkan persiapan matang, terutama dalam menyusun berkas lamaran kerja. Bagi yang belum berpengalaman melamar pekerjaan, pasti pernah bertanya berkas lamaran kerja apa saja.

Sebenarnya ada beberapa berkas yang harus disiapkan dengan baik oleh pelamar. Berkas ini nantinya yang akan menjadi bahan evaluasi oleh recruiter apakah cocok dengan pekerjaan yang diinginkan atau tidak.

Berkas Lamaran Kerja Apa Saja? Ini Ulasannya

Berkas Lamaran Kerja Apa Saja? Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Resume Genius

Dikutip dari buku Panduan Menulis Surat Lamaran Kerja dan Resume, Tim Kutahu, (2023), salah satu hal yang membuat pelamar kerja gagal mendapatkan pekerjaan adalah dokumen lamaran kerja yang tidak sesuai.

Biasanya, perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan akan memberikan syarat kepada pelamar untuk mengirimkan dokumen-dokumen, seperti surat lamaran kerja, curriculum vitae, hingga transkrip nilai.

Namun, beberapa perusahaan juga bisa saja meminta dokumen lainnya sebagai bahan pertimbangan tambahan untuk melihat kualifikasi pelamar apakah cocok dengan pekerjaan yang diberikan atau tidak.

Lalu, yang menjadi pertanyaan adalah berkas lamaran kerja apa saja? Berikut adalah ulasan secara umum yang bisa dijadikan panduan, terutama bagi yang baru pertama melamar pekerjaan.

1. Surat Lamaran Kerja

Surat lamaran kerja adalah dokumen pertama yang akan dilihat oleh perekrut. Surat ini berfungsi sebagai pengantar yang memperkenalkan diri secara profesional.

Dalam surat lamaran, perlu mencantumkan informasi dasar, seperti posisi yang dilamar, alasan mengapa tertarik dengan perusahaan tersebut, dan gambaran singkat tentang keahlian atau pengalaman yang relevan.

2. Curriculum Vitae (CV)

Curriculum Vitae atau CV adalah dokumen yang merangkum profil profesional seseorang. CV yang baik harus mencakup data pribadi, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, skill yang dimiliki, hingga prestasi atau pencapaian yang pernah diraih.

3. Ijazah dan Transkrip Nilai

Ijazah dan transkrip nilai adalah bukti bahwa telah menyelesaikan pendidikan sesuai dengan persyaratan yang diminta oleh perusahaan. Biasanya, perusahaan meminta salinan yang telah dilegalisir untuk memastikan keaslian dokumen.

Jika melamar pekerjaan yang membutuhkan spesialisasi tertentu, pastikan ijazah dan transkrip nilai sesuai dengan bidang yang dibutuhkan.

4. Surat Keterangan Pengalaman Kerja

Jika pernah bekerja sebelumnya, surat keterangan pengalaman kerja dari perusahaan sebelumnya akan menjadi nilai tambah. Surat ini biasanya berisi posisi yang pernah dijabat, durasi bekerja, dan tanggung jawab yang diemban.

5. Portofolio (Jika Diperlukan)

Untuk pekerjaan yang membutuhkan bukti karya, seperti desain grafis, penulisan, atau fotografi, portofolio adalah berkas yang wajib disertakan. Portofolio berisi contoh karya terbaik yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.

Baca juga: Side Job Artinya Apa? Ini Pengertian dan Bedanya dengan Side Hustle

Itulah jawaban dari pertanyaan berkas lamaran pekerjaan apa saja yang bisa dijadikan referensi dan panduan, terutama ketika baru pertama kali melamar pekerjaan. (ARD)