Konten dari Pengguna

Cara Briefing Karyawan yang Perlu Diketahui oleh Atasan

Artikel yang membahas info seputar karier.
28 April 2025 15:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dunia Karier tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cara briefing karyawan. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Pexels/RF._.studio _
zoom-in-whitePerbesar
Cara briefing karyawan. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Pexels/RF._.studio _
ADVERTISEMENT
Cara briefing karyawan menjadi hal penting yang harus diketahui oleh atasan. Sebab, briefing menentukan bagaimana karyawan dapat memaksimalkan waktu dengan baik dan mencapai target yang ditentukan.
ADVERTISEMENT
Briefing memang menjadi hal yang umum dilakukan di perusahaan. Bahkan aktivitas ini juga sudah bisa dikatakan menjadi budaya. Jika diartikan, briefing mengacu pada arahan, yang dilakukan dari pimpinan kepada karyawan atau anggota tim.

Cara Briefing Karyawan di Perusahaan

Cara briefing karyawan. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Pexels/Canva Studio
Dikutip dari buku Komunikasi Bisnis - Konsep dan Praktik, Agustin Rozalena, S. Sos., M.I. Kom (2020:296), briefing adalah komunikasi tatap muka yang paling efektif dan cepat untuk menjalankan tugas sehari-hari, meski hanya dengan durasi pertemuan 30-60 menit sehari. Briefing dapat mengingatkan semua orang agar bisa lebih fokus dan produktif.
Supaya tujuan briefing dapat tercapai, atasan perlu mengetahui bagaimana cara briefing karyawan yang efektif, yaitu:

1. Persiapkan dengan Matang

Meski singkat, materi juga harus disiapkan dengan baik. Jadi, semua hal penting bisa disampaikan dengan efektif, jelas, dan gamblang.
ADVERTISEMENT
Selain itu, atasan sebaiknya menunjuk satu orang yang bisa menuliskan rangkuman hasil briefing. Biasanya, rangkuman tersebut akan dikirimkan kepada semua karyawan melalui email setelah briefing selesai.

2. Pastikan Tepat Waktu

Mengingat briefing hanya dilakukan dalam waktu singkat, maka pastikan setiap karyawan datang tepat waktu. Dengan begitu, briefing dapat dilakukan secara efektif dan efisien, pun karyawan bisa segera melanjutkan pekerjaannya setelah briefing selesai.

3. Terbuka dengan Saran

Saat memberikan briefing, atasan harus terbuka terhadap berbagai masukan dari karyawan atau tim. Saran bisa diubah menjadi berbagai hal inovatif yang membantu meningkatkan kualitas aktivitas, serta memperbaiki berbagai aspek yang dirasa kurang.

4. Ajak Semua Karyawan

Meski satu divisi terkadang terbagi menjadi beberapa subdivisi lain, tak ada salahnya untuk mengajak semua karyawan yang ada di divisi tersebut untuk mengikuti briefing. Hal ini bertujuan untuk mempererat kerja sama tim serta memungkinkan mendapat lebih banyak ide.
ADVERTISEMENT
Cara briefing karyawan yang tepat mungkin tidak bisa langsung berhasil dalam waktu singkat. Atasan tentu harus konsisten, disiplin, dan mau menerima semua masukan dari karyawan. (YD)