Ciri-Ciri Bos Munafik dengan Sifat Toxic yang Sebaiknya Dihindari

Ciri-ciri bos munafik. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Unsplash/Icons8 Team

Memiliki bos atau leader yang baik dan pengertian adalah impian semua pekerja. Sayangnya, terkadang ada bos yang munafik dan juga toxic. Mengetahui ciri-ciri bos munafik perlu diketahui oleh karyawan supaya bisa menghidari dari bos yang bersikap seperti itu.

Seandainya sudah telanjur bekerja bersama bos yang toxic, setidaknya karyawan bisa mengetahui bagaimana cara bersikap. Hal ini agar karyawan terhindar dari masalah.

Ciri-Ciri Bos Munafik

Ciri-ciri bos munafik Foto hanya ilustrasi. Sumber: Unsplash/Vitaly Gariev

Dalam KBBI daring, https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/munafik, arti kata munafik adalah berpura-pura percaya atau setia dan sebagainya kepada agama dan sebagainya, tetapi sebenarnya dalam hatinya tidak; suka (selalu) mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan perbuatannya; bermuka dua; hipokrit.

Munafik adalah sifat yang buruk dan sebaiknya dihindari oleh manusia. Sayangnya, sifat ini juga bisa dimiliki oleh siapa saja, termasuk oleh bos yang menjadi pemimpin dalam perusahaan.

Berikuit ini ciri-ciri bos munafik bersumber dari buku 49 Tanda Orang-Orang Munafik dan Cara Mengobatinya, Abdurrahman bin Ali Al-'Arumi, (2010).

1. Banyak Berjanji Jarang Menepati

Salah satu ciri orang munafik adalah sering memberikan janji, tetapi jarang bahkan tidak pernah menepatinya. Dalam kasus dunia kantor, bisa saja bos kerap menjanjikan bonus jika target tercapai. Namun, saat hal itu terjadi, bos pura-pura lupa dan tidak menepati janjinya.

2. Menerapkan Standar Ganda

Ada bos yang selalu menuntut karyawannya bekerja dengan keras dan harus fokus pada apa yang menjadi target perusahaan. Namun, di sisi lain dirinya justru malas-malasan dan bekerja sesuka hati.

3. Tidak Transparan

Ada banyak bos yang menyembunyikan informasi penting demi meraih keuntungan pribadi. Hal ini bisa membuat kondisi di kantor menjadi berantakan.

4. Tidak Mau Mengakui Kesalahan

Seorang pemimpin yang baik harusnya menjadi sosok yang gentle. Jika berbuat salah, ia berani mengakui di depan anak buah dan memperbaiki kesalahannya. Pada bos munafik, sifat yang berlaku adalah sebaiknya. Saat berbuat salah, ia justru akan menyalahkan anak buahnya.

5. Memanfaatkan Karyawan

Bos yang munafik kerap memanfaatkan karyawannya. Ia hanya bersikap baik saat butuh, tapi melupakan kontribusi karyawan setelah keinginannya tercapai. Bahkan di belakang bisa jadi ia menjelek-jelekkan karyawan yang sudah membantunya.

Baca juga: Arti Cut Off dalam Dunia Kerja yang Penting Diketahui oleh Karyawan

Itulah beberapa ciri-ciri bos munafik. Jika menemukan bos dengan sikap seperti itu, tak ada salahnya untuk mencari pekerjaan di tempat lain supaya tidak banyak mengalami sakit hati dan kekecewaan. (SASH)