Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
23 Ramadhan 1446 HMinggu, 23 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
![[FGD Adalah] Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: unsplash/Cowomen](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jpvggz5b32nfn9xkxqn7yvny.jpg)
ADVERTISEMENT
Focus Group Discussion atau FGD adalah diskusi di kalangan karyawan yang dilakukan secara terarah dan sistematis dalam suatu grup. Tujuannya untuk membahas masalah tertentu dan dilakukan dengan panduan moderator.
ADVERTISEMENT
FGD juga bisa digunakan sebagai salah satu metode rekrutmen karyawan. Cara ini cukup efektif untuk menilai kandidat dengan cara yang lebih personal. Jika ingin menerapkannya pada saat rekrutmen, penting sekali mengetahui efektivitasnya.
FGD Adalah Metode Rekrutmen Karyawan, Ini Penjelasannya
Mengutip buku Super Actiontrix Job Interview, Abby Ahmad (2013), FGD adalah salah satu metode dalam proses rekrutmen karyawan, terutama saat perusahaan ingin melakukan evaluasi dari segi interpersonal maupun kemampuan kerja sama calon karyawan.
Adapun penjelasan terkait alasan pentingnya FGD dalam rekrutmen, yakni sebagai berikut.
1. Menilai Kemampuan Komunikasi
FGD memungkinkan para karyawan untuk berinteraksi secara langsung dengan peserta lainnya dalam suatu diskusi. Dengan begitu, perusahaan bisa menilai cara komunikasi dan kerjasama para kandidat. Hal ini sangat penting untuk mengisi posisi yang membutuhkan kolaborasi tim yang tinggi.
ADVERTISEMENT
2. Mengurangi Bias Seleksi
Melalui FGD, evaluasi dilakukan dengan lebih objektif karena hasilnya tidak hanya menilai pada performa individu dalam wawancara personal. Interaksi yang terjadi dalam FGD memungkinkan rekruter memperoleh gambaran yang lebih detail tentang potensi masing-masing kandidat.
3. Mengamati Keterampilan Problem Solving
Dalam FGD, calon karyawan biasanya diberikan topik permasalahan tertentu yang membutuhkan penyelesaian secara kolektif. Melalui diskusi ini, perusahaan dapat mengetahui cara masing-masing kandidat dalam menyumbangkan ide, metode berpikir kritis, dan kemampuan dalam menyelesaikan masalah.
4. Penilaian Soft Skills
Selain Keterampilan teknis, kandidat juga akan dinilai dari segi soft skills. Misalnya, seperti kemampuan empati, beradaptasi, dan kepemimpinannya.
Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengamati perilaku kandidat secara langsung dari segi sosial. Dengan begitu, maka bisa menilai kecocokan kandidat dengan budaya kerja perusahaan.
ADVERTISEMENT
Tantangan dalam Menerapkan FGD
Meskipun memiliki banyak kelebihan, FGD juga memiliki sejumlah tantangan. Misalnya, tidak semua kandidat merasa nyaman berbicara di hadapan kelompok.
Beberapa calon yang sebenarnya kompeten juga terkadang tidak dapat menunjukkan kemampuan mereka secara maksimal. Oleh karena itu, FGD sebaiknya dijadikan sebagai salah satu metode evaluasi, bukan satu-satunya metode seleksi karyawan.
Secara umum, FGD adalah metode yang berguna dalam rekrutmen karyawan, utamanya untuk mengidentifikasi kandidat darinsegi kompetensi teknis sekaligus soft skill yang mendukung. (DLA)