Nilai TOEFL Minimal untuk S1 dan 5 Tip Mendapat Nilai TOEFL Tinggi

Nilai TOEFL Minimal untuk S1. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Nguyen Dang Hoang Nhu

Standar nilai TOEFL minimal untuk S1 penting untuk diketahui bagi yang ingin melanjutkan studi di luar negeri. TOEFL merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, masyarakat perlu mendapatkan nilai TOEFL yang tinggi.

Ada sejumlah hal yang perlu dilakukan untuk mendapat nilai TOEFL tinggi. Salah satunya adalah pelajari format ujiannya.

Nilai TOEFL Minimal untuk S1 yang Harus Dicapai

Nilai TOEFL Minimal untuk S1. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Nguyen Dang Hoang Nhu

Mengutip dari Panduan Singkat Kuasai TOEFL, Royani, dkk (2022:1), TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah tes bahasa Inggris yang dirancang untuk mengukur penguasaan bahasa Inggris bagi orang yang bahasa aslinya bukan bahasa Inggris.

Tes ini akan menguji kemampuan bahasa Inggris standar dalam berkomunikasi, terutama dalam bidang akademis. Sekarang skor TOEFL digunakan sebagai salah satu syarat utama untuk masuk universitas.

Berapa nilai TOEFL minimal untuk S1? Nilai TOEFL minimal untuk jenjang kuliah S1 bervariasi, tergantung pada institusi atau organisasi yang bersangkutan. Secara umum, skor TOEFL jenjang S1 adalah 550 pada paper-based test.

Perlu diingat, sebagian universitas bisa saja menentukan skor yang lebih rendah. Untuk beberapa program studi yang kompetitif, nilai TOEFL minimal bisa saja ditentukan lebih tinggi, misalnya 570-600.

Tip Mendapat Nilai TOEFL Tinggi

Nilai TOEFL Minimal untuk S1. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Clarissa Watson

Agar bisa meraih nilai TOEFL yang memuaskan, ada beberapa hal yang harus dilakukan. Berikut ini beberapa tip untuk mendapatkan nilai TOEFL tinggi.

1. Pelajari Format Ujian

Tip pertama adalah pelajari format ujian TOEFL. Pastikan sudah memahami struktur dan format soal TOEFL sebelum ujian. Hal ini akan sangat membantu untuk mengatur strategi mengerjakan soal.

2. Lakukan Tes Simulasi

Tip selanjutnya adalah lakukan tes simulasi. Tes simulasi ini akan memberikan gambaran tentang tingkat kesulitan dan tipe pertanyaan yang akan muncul. Dengan mengikuti tes simulasi, masyarakat akan terbiasa dalam menghadapi ujian yang sebenarnya sehingga berpeluang mendapat nilai tinggi.

3. Latihan Listening

Hal yang juga harus dilakukan adalah latihan listening. Latihan ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, misalnya mendengarkan berita, wawancara, atau film berbahasa Inggris. Fokus untuk mengenali kata kunci, memahami isi, dan pengucapannya.

4. Meningkatkan Kemampuan Reading

Kemampuan reading atau membaca juga harus ditingkatkan. Kemampuan ini dapat ditingkatkan dengan membaca artikel atau buku berbahasa Inggris. Dengan begitu, kemampuan membaca akan meningkat dan kosakata semakin luas.

5. Belajar Grammar

Tip selanjutnya adalah belajar grammar atau tata bahasa. Latihan dengan mengikuti pola tata bahasa agar bisa menulis dengan bahasa Inggris yang baik dan benar.

Baca juga: 5 Jenis TOEFL untuk Kerja dengan Minimal Skor dan Biaya Tesnya

Nilai TOEFL minimal untuk S1 secara umum adalah adalah 550 pada paper-based test. Namun, nilai TOEFL ini bergantung pada setiap universitas dan program studi. (KRI)