Konten dari Pengguna

Pekerjaan Casual: Definisi dan Perbedaannya dengan Pekerjaan Paruh Waktu

Artikel yang membahas info seputar karier.
7 Februari 2025 14:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dunia Karier tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
[Pekerjaan casual adalah] Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: unsplash/Lous Hansel
zoom-in-whitePerbesar
[Pekerjaan casual adalah] Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: unsplash/Lous Hansel
ADVERTISEMENT
Pekerjaan casual adalah jenis pekerjaan yang banyak diminati oleh masyarakat, terutama kawula muda. Pekerjaan ini dinilai fleksibel, sehingga cocok dilakukan ketika sudah memiliki aktivitas padat, tetapi ingin menambah pendapatan.
ADVERTISEMENT
Biasanya, pekerjaan ini dilakukan sesuai kebutuhan atau sementara saja. Jika ingin mengambil peluang kerja ini, penting sekali mengetahui definisi dan perbedaannya dengan pekerjaan paruh waktu.

Pekerjaan Casual adalah Pekerjaan Fleksibel, Ini Definisinya

[Pekerjaan casual adalah] Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: unsplash/Lous Hansel
Pekerjaan casual adalah jenis pekerjaan yang bisa dilakukan dengan fleksibel dan umumnya dilakukan tanpa adanya kontrak jangka panjang. Mengutip buku Berlibur, Beasiswa, Belajar, Bekerja, dan Bermukim di Australia Barat, Novi Wilkinson (2017), pekerja casual umumnya hanya bekerja sesuai kebutuhan proyek tertentu.
Dalam berbagai kasus, pekerja ini tidak memperoleh jaminan waktu kerja yang konsisten, sehingga pendapatan yang dihasilkan bervariasi. Contoh pekerjaan casual antara lain:
ADVERTISEMENT

Perbedaan Pekerjaan Casual dengan Paruh Waktu

[Pekerjaan casual adalah] Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: unsplash/Lous Hansel
Ciri khas pekerjaan casual adalah ketidakpastian dari segi jam kerja. Sewaktu-waktu, pekerja dapat dipanggil secara mendadak atau hanya bekerja pada periode tertentu.
Selain itu, hak-hak pekerja casual umumnya berbeda dengan pekerja paruh waktu atau pekerja tetap. Contohnya, tidak memperoleh cuti berbayar, tunjangan kesehatan, atau pesangon apabila yang kontrak berakhir.
Sementara itu, pekerjaan paruh waktu atau part time merupakan pekerjaan yang jam kerjanya lebih sedikit dibandingkan pekerja penuh waktu atau full time.
Hanya saja pekerjaan part time tetap memiliki jadwal kerja yang lebih teratur dibandingkan pekerjaan casual. Biasanya, pekerja paruh waktu mempunyai kontrak dengan jumlah jam kerja yang telah ditetapkan, seperti 4 jam sehari. Beberapa contoh pekerjaan paruh waktu, yaitu:
ADVERTISEMENT
Adapun perbedaan utama dari pekerja casual dan paruh waktu yaitu dari segi hak-hak tenaga kerja dan jam kerja. Pekerja paruh waktu cenderung lebih stabil dibandingkan pekerja casual dan umumnya memperolah beberapa tunjangan. Hal ini tergantung dengan kebijakan masing-masing perusahaan.
Secara umum, pekerjaan casual adalah pekerjaan yang cocok dipilih bagi individu yang menginginkan fleksibilitas tinggi tanpa terikat jangka panjang. Adapun pekerjaan part time lebih cocok dipilih bagi individu yang menginginkan penghasilan lebih stabil. (DLA)