Konten dari Pengguna

Perjalanan Menjadi Dokter Gigi untuk Mewujudkan Cita-Cita

Artikel yang membahas info seputar karier.
17 April 2025 15:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dunia Karier tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Perjalanan Menjadi Dokter Gigi. Sumber Unsplash Caroline LM
zoom-in-whitePerbesar
Perjalanan Menjadi Dokter Gigi. Sumber Unsplash Caroline LM
ADVERTISEMENT
Banyak siswa yang mempunyai cita-cita sebagai dokter gigi. Untuk mewujudkannya, perjalanan menjadi dokter gigi perlu ditempuh sejak jenjang Sekolah Menengah Atas atau SMA.
ADVERTISEMENT
Perjalanan ini dimulai dari pemilihan jurusan di sekolah. Jika sekolah tidak ada penjurusan, maka siswa bisa memilih mata pelajaran yang bisa mendukungnya untuk masuk ke jurusan Kedokteran Gigi.

Perjalanan Menjadi Dokter Gigi yang Dimulai dari Jenjang SMA

Perjalanan Menjadi Dokter Gigi. Sumber Unsplash Caroline LM
Menurut buku Pedoman Mengurus Segala Macam Surat Perizinan & Dokumen secara Legal Formal, Much. Nurachmad, S.T., M. Hum. (2018: 318), dokter gigi ialah dokter gigi dan dokter gigi spesialis lulusan Kedokteran Gigi baik di dalam maupun luar negeri.
Dari pernyataan di atas dapat diketahui bahwa pendidikan Kedokteran Gigi perlu ditempuh untuk menjadi dokter gigi. Selain itu, masih ada tahap-tahap lain yang perlu dilakukan untuk menjadi dokter gigi. Selengkapnya dapat dilihat dalam uraian berikut.
ADVERTISEMENT

1. Memilih Jurusan IPA

Perjalanan menjadi dokter gigi dimulai dari pemilihan jurusan IPA di jenjang SMA. Bila tak ada penjurusan, siswa bisa memilih mata pelajaran yang bisa mendukungnya untuk mewujudkan cita-cita menjadi dokter gigi, seperti Biologi dan Kimia.

2. Kuliah di Program Studi Kedokteran Gigi

Setelah lulus SMA, siswa bisa memilih Program Studi Kedokteran Gigi dan berkuliah di sana selama empat tahun. Berbagai persyaratan pun perlu diikuti untuk bisa masuk ke sana. Misalnya adalah tidak cacat dan tidak buta warna.

3. Menjalani Koasistensi

Setelah menyelesaikan studi selama empat tahun, pendidikan koasistensi untuk memperoleh gelar profesi perlu dilakukan. Pendidikan tersebut berlangsung selama 1,5 tahun.

4. Mengikuti Magang

Jika koasistensi sudah selesai dilakukan, program magang kedokteran gigi bisa diikuti. Program ini akan berjalan selama enam bulan.

5. Mengikuti Ujian Kompetensi

Ujian kompetensi juga harus diikuti dulu setelah magang untuk mewujudkan cita-cita. Nama ujian tersebut adalah Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Gigi (UKMP2DG).
ADVERTISEMENT

6. Mengurus STR

Setiap tenaga kesehatan harus mempunyai STR atau Surat Tanda Registrasi agar bisa menjalankan profesinya. Begitu pula dokter gigi. Pengurusan STR ini bisa dilakukan dokter gigi secara daring di laman yang telah disediakan Kementerian Kesehatan.
Perjalanan menjadi dokter gigi ini memang membutuhkan waktu tahunan. Namun, bila perjalanan tersebut bisa dijalani dengan tekun, maka cita-cita sebagai dokter gigi dapat diwujudkan. (LOV)