Konten dari Pengguna

Perjalanan Menjadi Dokter: Proses dan Tahapannya yang Membutuhkan Waktu Lama

Artikel yang membahas info seputar karier.
17 April 2025 15:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dunia Karier tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Perjalanan Menjadi Dokter. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Foto: dok. Unsplash/National Cancer Institute
zoom-in-whitePerbesar
Perjalanan Menjadi Dokter. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Foto: dok. Unsplash/National Cancer Institute
ADVERTISEMENT
Setiap profesi di bidang kesehatan membutuhkan pendidikan khusus, termasuk dokter. Selain membutuhkan pendidikan khusus, perjalanan menjadi dokter juga membutuhkan dedikasi yang tinggi, sebab proses dan tahapannya panjang.
ADVERTISEMENT
Lulusan SMA (Sekolah Menengah Atas) yang hendak menjadi dokter perlu menempuh setidaknya enam tahap pendidikan agar dapat melakukan praktik sebagai dokter umum. Waktu untuk menempuh enam tahap pendidikan tersebut mencakup hitungan tahun.

Perjalanan Menjadi Dokter Perlu Berapa Tahun?

Perjalanan Menjadi Dokter. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Foto: dok. Unsplash/Tom Claes
Dokter merupakan ahli di bidang kesehatan yang memiliki tugas untuk mendiagnosis, merawat, serta mencegah penyakit pada pasien. Tugas yang kompleks membuat proses menjadi dokter membutuhkan waktu lama.
Dikutip dari buku Sains Seru Untuk Anak 3 Aku Ilmuwan Cilik, Savitri (2022: 1), dokter belajar bertahun-tahun untuk membantu banyak orang sakit menjadi sehat. Perjalanan menjadi dokter pun tidak mudah, tetapi setiap orang dapat mengusahakan yang terbaik.
Berikut ini adalah gambaran proses dan tahapan menjadi dokter yang dapat melengkapi referensi lulusan SMA jika ingin melanjutkan pendidikan kedokteran umum.
ADVERTISEMENT

1. Pendidikan Sarjana

Lulusan SMA yang masuk ke program studi Kedokteran Umum akan melakukan perkuliahan untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked). Masa perkuliahan dari awal sampai dengan lulus sidang skripsi berlangsung sekitar 3,5 sampai dengan 4 tahun.

2. Program Profesi Dokter

Walaupun sudah menjadi Sarjana Kedokteran, seseorang belum menjadi dokter. Sarjana tersebut akan melanjutkan program profesi atau biasa disebut sebagai koas (Co-Assistant) di rumah sakit untuk mempelajari berbagai stase kesehatan, seperti:
Selama program profesi, mahasiswa kedokteran perlu menganalisis berbagai macam penyakit dan mempresentasikannya kepada dokter senior. Masa pendidikan program profesi dokter berlangsung sekitar 1,5 sampai dengan 2 tahun.

3. UKMPPD (Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter)

UKMPPD (Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter) umumnya berlangsung sebanyak empat kali dalam satu tahun. Ujian ini memiliki fungsi untuk mengetahui mahasiswa kedokteran sudah mencapai standar kompetensi dokter umum atau belum.
ADVERTISEMENT

4. Sumpah Dokter

Jika lulus UKMPPD, mahasiswa kedokteran akan melaksanakan sumpah dokter. Namun, mahasiswa tidak dapat langsung praktik mandiri. Mahasiswa harus melaksanakan magang terlebih dahulu.

5. Program Magang (Internship)

Program magang dokter umum membutuhkan waktu sekitar 1 tahun. Magang dapat berlangsung di rumah sakit dan di puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat).

6. Registrasi Praktik

Setelah lulus magang, dokter dapat melakukan registrasi praktik dan mengajukan Surat Izin Praktik (SIP). Jika sudah memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktik (SIP), dokter umum dapat melaksanakan praktik.
Perjalanan menjadi dokter memang membutuhkan waktu lama, yakni sekitar 6 – 7 tahun. Walaupun demikian, motivasi yang kuat untuk menjadi seorang dokter dapat membuat seseorang mampu menuntaskannya hingga menjadi dokter umum. (AA)
ADVERTISEMENT