news-card-video
20 Ramadhan 1446 HKamis, 20 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Portofolio BUMN: Pengertian dan Fungsinya

Artikel yang membahas info seputar karier.
18 Maret 2025 14:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dunia Karier tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Portofolio BUMN. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Markus Winkler
zoom-in-whitePerbesar
Portofolio BUMN. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Markus Winkler
ADVERTISEMENT
Bagi yang pernah atau mendalami bidang investasi dan manajemen aset tentunya sudah tidak asing dengan istilah portofolio, salah satunya adalah portofolio BUMN. Portofolio BUMN adalah informasi yang berkaitan dengan kinerja keuangan dari BUMN.
ADVERTISEMENT
Informasi ini sangat penting bagi investor karena digunakan untuk melihat apakah keuangan perusahaan dalam kondisi yang baik atau sebaliknya. Portofolio ini juga menjadi penilaian bagi BUMN apakah sudah menjalankan tugasnya dengan baik atau belum.

Pengertian dan Fungsi Portofolio BUMN

Portofolio BUMN. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Markus Spiske
Sebelum membahas mengenai pengertian dan fungsi portofolio BUMN, mari melihat lebih dulu sebenarnya apa yang dimaksud dengan BUMN.
Dikutip dari buku BUMN Sebagai Usaha Pemerintah Menuju Kesejahteraan Rakyat, Gunawan Nachrawi, (2021), pengertian BUMN adalah singkatan dari Badan Usaha Milik Negara, yaitu perusahaan yang dimiliki dan dikelola secara langsung oleh pemerintah. BUMN merupakan salah satu pelaku utama dalam perekonomian nasional.
Ciri utama dari BUMN adalah kekuasaan atau sebagian besar sahamnya dimiliki oleh pemerintah. Tujuan utama dari BUMN adalah untuk melayani kepentingan umum, sebagai salah satu sumber pendapatan negara, dan menyediakan berbagai produk untuk masyarakat.
ADVERTISEMENT
Ketika membahas mengenai BUMN salah satu istilah yang sering ditanyakan adalah portofolio BUMN. Jadi, portofolio BUMN adalah informasi yang mencerminkan kondisi keuangan, aset, serta kinerja dari perusahaan yang menyandang status sebagai BUMN.
Dokumen ini merupakan dokumen yang disusun oleh Kementerian BUMN untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, serta mempermudah untuk pengambilan keputusan terkait dengan perusahaan yang dimiliki oleh negara.
Berikut ini adalah beberapa fungsi portofolio bagi perusahaan, termasuk untuk perusahaan milik negara.

1. Pengambilan Keputusan Strategis

Portofolio bisnis membantu perusahaan dalam mengambil keputusan strategis terkait alokasi sumber daya, investasi, dan divestasi. Dengan menganalisis kinerja setiap unit bisnis, perusahaan dapat menentukan mana yang perlu diperkuat, dipertahankan, atau dihentikan.

2. Manajemen Risiko

Dengan memiliki portofolio yang terdiversifikasi, perusahaan dapat mengurangi risiko yang terkait dengan ketergantungan pada satu produk atau pasar. Jika satu unit bisnis mengalami penurunan kinerja, unit bisnis lain dapat menutupi kerugian tersebut.
ADVERTISEMENT

3. Optimasi Alokasi Sumber Daya

Portofolio bisnis memungkinkan perusahaan untuk mengalokasikan sumber daya secara efisien ke unit bisnis yang paling menjanjikan. Ini mencakup alokasi modal, tenaga kerja, dan teknologi.
Jadi, kesimpulannya portofolio BUMN adalah informasi yang mengenai posisi dan kinerja keuangan dari seluruh BUMN yang dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. (WWN)