Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
20 Ramadhan 1446 HKamis, 20 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Bagi yang pernah atau mendalami bidang investasi dan manajemen aset tentunya sudah tidak asing dengan istilah portofolio, salah satunya adalah portofolio BUMN. Portofolio BUMN adalah informasi yang berkaitan dengan kinerja keuangan dari BUMN.
ADVERTISEMENT
Informasi ini sangat penting bagi investor karena digunakan untuk melihat apakah keuangan perusahaan dalam kondisi yang baik atau sebaliknya. Portofolio ini juga menjadi penilaian bagi BUMN apakah sudah menjalankan tugasnya dengan baik atau belum.
Pengertian dan Fungsi Portofolio BUMN
Sebelum membahas mengenai pengertian dan fungsi portofolio BUMN, mari melihat lebih dulu sebenarnya apa yang dimaksud dengan BUMN.
Dikutip dari buku BUMN Sebagai Usaha Pemerintah Menuju Kesejahteraan Rakyat, Gunawan Nachrawi, (2021), pengertian BUMN adalah singkatan dari Badan Usaha Milik Negara, yaitu perusahaan yang dimiliki dan dikelola secara langsung oleh pemerintah. BUMN merupakan salah satu pelaku utama dalam perekonomian nasional.
Ciri utama dari BUMN adalah kekuasaan atau sebagian besar sahamnya dimiliki oleh pemerintah. Tujuan utama dari BUMN adalah untuk melayani kepentingan umum, sebagai salah satu sumber pendapatan negara, dan menyediakan berbagai produk untuk masyarakat.
ADVERTISEMENT
Ketika membahas mengenai BUMN salah satu istilah yang sering ditanyakan adalah portofolio BUMN. Jadi, portofolio BUMN adalah informasi yang mencerminkan kondisi keuangan, aset, serta kinerja dari perusahaan yang menyandang status sebagai BUMN.
Dokumen ini merupakan dokumen yang disusun oleh Kementerian BUMN untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, serta mempermudah untuk pengambilan keputusan terkait dengan perusahaan yang dimiliki oleh negara.
Berikut ini adalah beberapa fungsi portofolio bagi perusahaan, termasuk untuk perusahaan milik negara.
1. Pengambilan Keputusan Strategis
Portofolio bisnis membantu perusahaan dalam mengambil keputusan strategis terkait alokasi sumber daya, investasi, dan divestasi. Dengan menganalisis kinerja setiap unit bisnis, perusahaan dapat menentukan mana yang perlu diperkuat, dipertahankan, atau dihentikan.
2. Manajemen Risiko
Dengan memiliki portofolio yang terdiversifikasi, perusahaan dapat mengurangi risiko yang terkait dengan ketergantungan pada satu produk atau pasar. Jika satu unit bisnis mengalami penurunan kinerja, unit bisnis lain dapat menutupi kerugian tersebut.
ADVERTISEMENT
3. Optimasi Alokasi Sumber Daya
Portofolio bisnis memungkinkan perusahaan untuk mengalokasikan sumber daya secara efisien ke unit bisnis yang paling menjanjikan. Ini mencakup alokasi modal, tenaga kerja, dan teknologi.
Jadi, kesimpulannya portofolio BUMN adalah informasi yang mengenai posisi dan kinerja keuangan dari seluruh BUMN yang dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. (WWN)
Timnas Indonesia akan menghadapi Australia di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga yang digelar di Sydney Stadium, Kamis (20/3), sekaligus menjadi debut Patrick Kluivert sebagai pelatih Garuda. Mampukah Indonesia mencuri poin dari tuan rumah?