Konten dari Pengguna

Retensi Pelanggan: Pengertian, Keuntungan, dan Cara Meningkatkannya

Artikel yang membahas info seputar karier.
19 Februari 2025 14:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dunia Karier tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Retensi Pelanggan adalah. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Christiann Koepke
zoom-in-whitePerbesar
Retensi Pelanggan adalah. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Christiann Koepke
ADVERTISEMENT
Salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan penjualan adalah dengan retensi pelanggan. Retensi pelanggan adalah kemampuan perusahaan untuk mempertahankan pelanggan lama.
ADVERTISEMENT
Tindakan ini sangat penting untuk dilakukan karena akan memberikan sejumlah keuntungan bagi perusahaan. Oleh karena itu, cara meningkatkan retensi pelanggan perlu dipahami.

Retensi Pelanggan adalah Kemampuan Perusahaan untuk Mempertahankan Pelanggan Lama

Retensi Pelanggan adalah. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Blake Wisz
Dikutip dari Retensi Konsumen UMKM dengan Memanfaatkan Social Media Marketing, Adam, dkk (2023:23), pengertian retensi pelanggan adalah manifestasi dari keterikatan emosional antara konsumen atau pelanggan dengan produsen atau entitas perusahaan.
Retensi pelanggan tercermin dalam pola pembelian berulang dan berlangsung dalam jangka waktu yang panjang. Retensi pelanggan juga dapat diartikan sebagai kemampuan perusahaan membuat pelanggan membeli atau menggunakan layanan kembali serta tidak berpaling ke kompetitor.
Retensi pelanggan memberikan beberapa keuntungan pada perusahaan sebagai berikut.

1. Up-Sell dan Cross-Sell

Perusahaan dapat menggunakan strategi up-selling dan cross-selling kepada pelanggan lama. Up-selling adalah menawarkan produk berbeda dengan produk yang pernah dibeli pelanggan.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, cross-selling adalah strategi penjualan yang menawarkan produk sama dengan kualitas yang berbeda. Strategi ini memungkinkan perusahaan menjual produk yang lebih mahal dan berkualitas sekaligus meningkatkan retensi pelanggan.

2. Word of Mouth

Promosi word of mouth atau dari mulut ke mulut sangat efektif untuk meningkatkan penjualan. Hal ini dapat terjadi jika perusahaan mampu mempertahankan pelanggan lama. Pelanggan yang puas dengan produk dan pelayanan yang diberikan tidak akan segan untuk mempromosikan produk dan layanan kepada teman dan keluarganya.

Cara Meningkatkan Retensi Pelanggan

Retensi Pelanggan adalah. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Magnet Me
Untuk meningkatkan retensi pelanggan, perusahaan harus melakukan berbagai cara. Berikut ini beberapa di antaranya.

1. Bersikap Proaktif

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah bersikap proaktif. Sikap ini perlu dilakukan untuk bisa kembali berinteraksi dengan pelanggan lama. Misalnya, mengirim email, SMS, atau telepon untuk menanyakan kabar yang diselingi dengan promosi yang sedang berlangsung.
ADVERTISEMENT

2. Melalui Media Sosial

Media sosial dapat digunakan untuk mempromosikan produk. Selain itu, media sosial juga bisa dimanfaatkan untuk menjalin relasi dengan pelanggan.
Manfaatkan platform online supaya para pelanggan bisa saling berbagi pengalaman. Pelanggan yang merasa puas akan menceritakan pengalamannya dan dapat memengaruhi orang lain.
Jadi, retensi pelanggan adalah kemampuan perusahaan membuat pelanggan membeli atau menggunakan layanan kembali serta tidak berpaling ke kompetitor. Retensi pelanggan memberikan sejumlah keuntungan kepada perusahaan sehingga harus ditingkatkan. (KRI)