Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Pengaturan jadwal kerja bisa didasarkan pada berbagai metode atau sistem. Roster kerja adalah salah satunya. Metode ini biasanya digunakan oleh perusahaan yang harus beroperasi selama 24 jam penuh setiap harinya.
ADVERTISEMENT
Sejumlah tip bisa diperhatikan oleh perusahaan agar bisa mengatur jadwal kerja dengan metode ini. Jadi, karyawan tetap bisa bekerja dengan maksimal.
Roster Kerja Adalah Metode untuk Mengatur Jadwal Kerja
Menurut buku Hak Karyawan Atas Gaji & Pedoman Menghitung, Edystus Adisu (2008), waktu kerja merupakan waktu yang digunakan untuk melakukan pekerjaan pda suatu periode tertentu.
Waktu kerja antarperusahaan bisa berbeda. Terlebih lagi ada perusahaan yang harus beroperasi selama 24 jam penuh setiap harinya. Untuk memudahkan pembagian waktu kerja pada perusahaan tersebut, metode roster kerja dapat diterapkan.
Roster kerja adalah metode atau sistem pengaturan jadwal kerja karyawan dalam suatu periode waktu yang biasanya diterapkan pada perusahaan dengan jam operasional 24 jam setiap hari. Tujuannya adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Tip Menerapkan Roster Kerja
Bila ingin menerapkan roster kerja, ada sejumlah tip yang bisa diperhatikan. Berikut di antaranya.
1. Menentukan Jumlah Karyawan yang Dibutuhkan
Jumlah karyawan yang dibutuhkan untuk setiap shift perlu ditentukan. Penentuannya didasarkan pada evaluasi kebutuhan perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya.
2. Menjaga Keseimbangan Beban Kerja
Setelah menentukan jumlahnya, pastikan keseimbangan beban kerja masing-masing karyawan. Jika mempunyai beban kerja yang seimbang, maka semua karyawan bisa memperoleh jatah libur secara adil.
3. Mendiskusikan dengan Karyawan
Pihak perusahaan bisa mengajak karyawan untuk berdiskusi terkait masalah ini. Jadi, perusahaan dapat memperoleh saran terbaik mengenai pembagian waktu kerja.
4. Melakukan Evaluasi Berkala
Evaluasi pembagian jadwal kerja bisa dilakukan secara berkala. Jika diperlukan, maka pembagian jadwal tersebut dapat disesuaikan lagi.
ADVERTISEMENT
5. Memanfaatkan Teknologi
Saat ini sudah ada perangkat lunak untuk menerapkan metode ini secara efisien. Jadi, perusahaan dapat memanfaatkannya agar hasil pembagian jadwal kerja bisa lebih maksimal.
Jadi, roster kerja adalah metode atau sistem pengaturan jadwal kerja pada perusahaan. Biasanya, metode ini digunakan oleh perusahaan yang beroperasi selama 24 jam setiap hari. (LOV)