Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Data merupakan sekumpulan fakta atau informasi yang selalu ada dalam setiap bidang usaha, baik perbankan, perdagangan, pariwisata, maupun bidang lainnya. Data entry yang terampil akan sangat membantu perusahaan dalam mengelola data.
Tugas Pekerjaan Data Entry
Setiap bidang usaha profesional selalu memiliki hubungan dengan data. Beberapa contoh adalah usaha perbankan memiliki kaitan dengan data nasabah atau usaha perdagangan yang memiliki kaitan dengan jumlah dan variasi barang.
Dikutip dari buku Metodologi Penelitian Pendidikan Jasmani, Gani dan Tedi (2023: 139), data menurut Kuswandi dan Mutiara adalah sekumpulan informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan yang dapat berupa simbol, angka, dan juga properti.
Berdasarkan definisi data menurut Kuswandi dan Mutiara, data mempunyai bentuk yang beragam. Satu bidang usaha bisa saja memiliki lebih dari satu bentuk data. Hal itu membuat perusahaan perlu memiliki tenaga terampil untuk mengurus data.
ADVERTISEMENT
Tenaga terampil untuk mengurus data adalah data entry. Pekerjaan data entry sangat membantu perusahaan untuk mengurus berbagai macam keperluan tentang data. Salah satu tugas utama dari data entry adalah memasukkan data.
Dikutip dari buku Aplikasi TB-C Dini: Panduan Deteksi Dini dan Intervensi Keperawatan Komunitas pada Penderita TBC, Sukatemin (2024: 88), tugas seorang data entry termasuk menyalin, mengatur, dan memperbarui informasi ke dalam format yang sesuai dengan kebutuhan organisasi atau proyek tertentu.
Keterampilan yang Perlu Dimiliki oleh Data Entry
Data entry sebagai bidang pekerjaan tentu membutuhkan keterampilan khusus. Berikut ini adalah tiga contoh keterampilan yang perlu dimiliki oleh seorang data entry.
1. Kecepatan Mengetik
Proses memasukkan dan mengelola data di masa sekarang sudah banyak menggunakan teknologi, seperti komputer atau laptop. Oleh karena itu, kecepatan mengetik akan sangat menunjang kinerja seorang data entry.
ADVERTISEMENT
2. Ketelitian
Selain cepat, data entry juga perlu memiliki ketelitian tinggi. Ketelitian membantu data entry untuk bekerja secara tepat serta meminimalkan terjadinya kesalahan data.
3. Menguasai Program Komputer
Data entry juga perlu menguasai program komputer, khususnya yang memiliki kaitan dengan data. Beberapa contoh aadalah Microsoft Excel, Microsoft Access, dan SPSS (Statistical Package for the Social Sciences).
Jika memiliki tiga keterampilan di atas, seseorang mempunyai peluang untuk menekuni pekerjaan data entry. Selain tiga keterampilan tersebut, data entry juga perlu memiliki pendidikan, kepribadian, serta kompetensi kerja yang baik. (AA)
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.