Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3

ADVERTISEMENT
Dalam proses rekrutmen BUMN, ada banyak tes yang harus dijalani oleh para kandidat, salah satunya adalah tes MCU BUMN (medical check up). Para kandidat perlu mengetahui tes MCU BUMN apa saja agar bisa mempersiapkan diri sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Panduan Resmi Tes BUMN CAT/PBT, Raditya P.U. (2018:7), tes medical check up atau tes kesehatan sering kali menjadi hambatan yang tidak terduga. Biasanya, tes kesehatan ini dilakukan oleh pihak yang bekerja sama dengan perusahaan.
Tes MCU BUMN Apa Saja? Berikut Jenis Tesnya
Tes MCU BUMN bertujuan untuk memastikan kandidat yang diterima dalam perusahaan BUMN dalam keadaan sehat dan tidak memiliki masalah kesehatan yang dapat mengganggu kinerja. Lantas, tes MCU BUMN apa saja? Berikut informasi jenis tesnya.
1. Pemeriksaan Fisik
Kandidat perlu melakukan pemeriksaan fisik, berupa pengukuran tinggi badan, berat badan, tekanan darah, dan denyut nadi. Hasil pemeriksaan tersebut akan menjadi salah satu pertimbangan perusahaan sebelum pengumuman lolos atau tidak.
ADVERTISEMENT
2. Pemeriksaan Darah
Kandidat akan melakukan pemeriksaan darah. Tujuannya mengetahui kondisi kesehatan dari dalam para kandidat, seperti tanda-tanda anemia atau kondisi lainnya.
3. Pemeriksaan Urine
Pemeriksaan urin merupakan jenis tes kesehatan yang penting dilakukan. Tujuannya untuk mengetahui kondisi kesehatan, seperti diabetes dan kelainan fungsi ginjal.
4. Pemeriksaan Mata dan Pendengaran
Beberapa perusahaan mewajibkan pegawainya untuk tidak memiliki mata minus. Oleh sebab itu, pemeriksaan mata dan pendengaran ini dilakukan. Perusahaan perlu memastikan bahwa penglihatan dan pendengaran kandidat memiliki kondisi yang baik.
5. Tes Kesehatan Jantung
Tes selanjutnya adalah tes jantung menggunakan prosedur EKG. Tujuannya untuk mendeteksi kesehatan jantung calon pegawai BUMN.
6. Pemeriksaan Paru-paru
Tidak hanya jantung, petugas juga akan memeriksa kondisi paru-paru kandidat. Tujuannya untuk mengetahui risiko kesehatan paru-paru calon pegawai.
7. Pemeriksaan Gigi dan Mulut
Selanjutnya pemeriksaan gigi dan mulut. Tujuannya untuk mengetahui kendala dan gangguan pada area tersebut.
ADVERTISEMENT
8. Pemeriksaan Psikologi dan Psikotes
Tahapan terakhir pada tes MCU BUMN adalah pemeriksaan psikologi dan psikotes. Tujuannya untuk mengetahui kapasitas mental calon pegawai.
5 Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Tes MCU BUMN
Sebelum melakukan tes MCU BUMN, pastikan memiliki kondisi kesehatan yang prima. Berikut beberapa hal dan tips yang perlu disiapkan, agar lolos tes MCU BUMN.
1. Istirahat yang Cukup
Istirahat yang cukup dapat memberikan hasil yang maksimal. Karena kondisi kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan, sehingga kondisi tubuh tidak stabil.
2. Hindari Makanan dan Minuman Berat Sebelum Tes
Hindari makanan dan minuman yang berat sebelum melakukan tes, apalagi minuman alkohol. Karena makanan dan minuman yang berat dapat cepat memengaruhi hasil pemeriksaan darah.
3. Bawa Dokumen Penting
Jika kandidat memiliki riwayat penyakit tertentu, pastikan membawa syarat dokumen untuk diberikan kepada petugas. Selain itu, saat hendak melakukan tes, pastikan membawa dokumen identitas diri.
ADVERTISEMENT
4. Siapkan Mental
Para kandidat perlu menyiapkan mental dengan baik. Pasalnya, tes MCU mencakup aspek psikotes, yang sangat berhubungan dengan kondisi mental. Usahakan tetap tenang saat menghadapi tes.
5. Patuhi Aturan
Salah satu aturan yang tidak boleh dilanggar adalah keterlambatan. Walaupun melakukan tes MCU, kandidat tidak boleh telat karena akan mengganggu kelancaran kandidat lainnya dalam pemeriksaan MCU.
Setelah mengetahui tes MCU BUMN apa saja, para kandidat yang sedang menjalankan proses rekrutmen BUMN akan lebih siap untuk menjaga kesehatannya. Pastikan juga makan makanan yang bergizi sebelum tes berlangsung. (NAI)
Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Hal ini dipicu oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5,02% ke 6.146.