Konten dari Pengguna

Menjadi Android Developer Profesional Bersama Bangkit Academy

Dio Farrel Putra Rachmawan
Mahasiswa Informatika Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
26 Juli 2022 16:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dio Farrel Putra Rachmawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bangkit Acadmy Report. Kredit: Dio Farrel Putra Rachmawan
zoom-in-whitePerbesar
Bangkit Acadmy Report. Kredit: Dio Farrel Putra Rachmawan
ADVERTISEMENT
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia terus berinovasi untuk meningkatkan standar pendidikan di Indonesia melalui program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa Indonesia untuk mendapatkan pengalaman belajar di luar perkuliahan sebagai bekal memasuki dunia kerja. Salah satu program Magang dan Studi Independen yang tersedia adalah program Bangkit Academy.
ADVERTISEMENT
Bangkit Academy adalah salah satu program yang ada di dalam program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) yang dirancang oleh Google bersama GoTo, Traveloka, dan DeepTech Foundation. Program ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Pada tahun 2022, Bangkit Academy membuka kuota sebanyak 3.100 peserta untuk 3 learning path, yaitu Machine Learning, Cloud Computing, dan Android Development.
Salah satu mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur yang berhasil lolos seleksi program Bangkit Academy 2022 pada alur belajar Android Learning Path, Dio Farrel Putra Rachmawan, menceritakan sedikit pengalamannya selama mengikuti program Bangkit Academy 2022.
Sesi Technical Briefing Bangkit Academy 2022. Kredit foto: Dio Farrel Putra Rachmawan
ADVERTISEMENT
Dalam alur belajar Android Learning Path peserta diberikan pembelajaran dan pelatihan tentang pengembangan aplikasi Android dengan menggunakan bahasa pemrograman Kotlin. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan platform Dicoding dan Google Classroom secara langsung melalui project dan tugas-tugas yang harus diselesaikan.
Peserta dari Android Learning Path akan diberikan materi dari tingkat dasar hingga tingkat lanjut sehingga peserta dapat merancang sebuah aplikasi Android baik secara individu atau dalam kelompok. Selain itu, peserta juga akan diberikan sertifikat kompetensi dari setiap kelas jika berhasil lulus pada ujian akhir.
Sesi Instructor-Led Training bersama Kak Muhammad Furqan, Senior Software Engineer - Android, PT. Tokopedia. Kredit foto: Dio Farrel Putra Rachmawan
Kurikulum yang diberikan kepada peserta sudah melewati berbagai tahap proses perencanaan dan penyesuaian dengan kebutuhan industri saat ini. Kurikulum ini juga telah mendapatkan pengakuan dan persetujuan dari pihak Google sebagai salah satu pihak penyelenggara kegiatan.
ADVERTISEMENT
Di akhir program Bangkit Academy seluruh peserta akan mengerjakan tugas akhir secara berkelompok untuk memecahkan masalah yang ada di kehidupan sehari-hari. Proyek tim ini didesain untuk proses pengerjaan selama 1 bulan dengan komposisi tim diisi dengan seluruh peserta dari setiap learning path.
Menurut Dio, zaman sekarang kebutuhan sumber daya pengembang aplikasi khususnya Android di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Bangkit Academy 2022 hadir untuk memberikan peluang untuk mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk bisa mengembangkan potensi dirinya menjadi seorang pengembang aplikasi Android profesional dan sesuai dengan standar industri saat ini.
ADVERTISEMENT