Konten dari Pengguna

Inovasi Dilakukan Mahasiswa KKN Undip dengan menghadirkan Peta Tutupan Lahan

DUTA PUTRA
Saya Duta Putra Abadi biasa dikenal duta, saya merupakan mahasiswa aktif universitas Diponegoro, Semarang Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan juurusan Oseanografi. pada saat ini saya sedang menjalankan kegiatan Kuliah Kerja nyata di Desa lawangaji.
18 Agustus 2024 9:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari DUTA PUTRA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyerahan Peta Kepada Perangkat Desa
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan Peta Kepada Perangkat Desa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memasuki bulan Juli tahun 2024, Universitas Diponegoro kembali menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata bagi mahasiswanya. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan yang berbentuk pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia. Pelaksanaan KKN dilaksanakan mulai dari tanggal 10 Juli – 19 Agustus 2024, Desa Lawqngaji, Kecamatan Kademan, Kabupaten Batang merupakan salah satu lokasi penerjuanan mahasiswa KKN periode tahun 2024/2025. Pembuatan peta tutupan lahan desa Lawangaji dilakukan oleh mahasiswa KKN Tim II UNDIP yang dapat digunakan sebagai media visualisasi pemanfaatan lahan yang ada di desa.
ADVERTISEMENT
Pembuatan peta tutupan lahan diawali dengan melakukan verifikasi batas desa kepada perangkat Desa Lawangaji, kemudian menyiapkan citra satelit yang akan digunakan sebagai basemap. Setelah itu, dilakukan digitasi batas desa dan tutupan lahan secara on screen menggunakan software ArcGIS. Peta Tutupan Lahan menggambarkan kondisi fisik Desa Sidapurna seperti diantaranya pembangunan bangunan, Pertanian, padang rumput, dan pepohonan. Setelah dilakukan digitasi terkait tutupan lahan kemudian dilakukan validasi dengan survey langsung dan wawancara dengan perangkat desa, kemudian dilakukan proses layouting.
Adanya peta tutupan lahan diharapkan dapat dijadikan media informasi oleh pemerintahan Desa Lawangaji untuk monitoring pemanfaatan lahan dan menjadi salah satu rujukan dalam proses pengembangan desa dari segi infrastruktur, sosial masyarakat, dan perekonomiannya.