KKN UNDIP Usulkan Rencana Mesin Pencacah Sampah ke Pemdes Karanganyar

Pemberian Proposal Perancangan dan Anggaran Mesin Pencacah Sampah Oleh KKN Tim I UNDIP Kepada Kepala Desa Karanganyar Kabupaten Pekalongan Hasan Basri

Sampah menjadi perhatian serius di kabupaten pekalongan khususnya di desa Karanganyar. Dengan populasi penduduk yang terbilang tinggi sampah menggunung setiap harinya yang dapat menjadi bom waktu. Sampah plastik khususnya botol dan galon memakan volume tertinggi di Tempat Pembuangan Sampah (TPS).

Berdasarkan hal tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro (UNDIP) membuat proposal perancangan dan anggaran kepada pemerintah desa pada Rabu (29/1/25) yang dilaksanakan di balai Desa Karanganyar.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Duta Putra Jaya, mahasiswa Teknik Mesin dari Fakultas Teknik UNDIP. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pemerintah desa mengenai spesifikasi dan perkiraan harga untuk mesin pencacah sampah botol plastik yang diharapkan dapat menjadi awal dari solusi menangani sampah di Desa Karanganyar.

Tak hanya itu, pemerintah desa juga dijelaskan apa pentingnya mesin pencacah sampah dan bagaimana mesin pencacah sampah botol plastik ini dapat meningkatkan nilai ekonomis dari sampah itu sendiri.

Melalui kegiatan ini, Duta Putra Jaya berharap pemerintah desa dapat memuat mesin pencacah sampah botol plastik ini di Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) yang akan datang. Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomis sampah yang nantinya dapat membantu masyarakat sekitar.