Italia Juara Piala Eropa 2020, Spanyol Jago Drama

Piala Eropa 2020 semakin mendekati akhir kompetisi. Siapa layak menjadi juara? Perhatian pecinta bola tertuju pada babak semifinal Italia Vs Spanyol. Rivalitas Italia Spanyol bisa dikatakan seimbang. Menurut catatan lebih dari 100 tahun sejarah bertemunya dua tim ini Spanyol sedikit unggul dalam 37 pertandingan. Spanyol menang dalam 13 pertandingan, sedangkan Italia menang dalam 11 pertandingan, sisanya dalam 13 pertandingan berakhir imbang. Bagaimana dengan bertemunya kedua tim di Piala Eropa 2020?

Sebagai fans tim Italia, tentu saya dukung Gli Azzuri sepenuhnya menjadi juara Piala Eropa 2020 yang digelar mundur setahun karena pandemi corona.

Apakah Spanyol tidak cukup layak? Spanyol tidak buruk, tapi kali ini tahunnya Italia sebagai juara Eropa. Alasannya? Tim negeri Matador tumpul dalam penyelesaian akhir. Tengoklah catatan La Furia Roja selama kompetisi putaran final Piala Eropa 2020 ini digelar, mereka hampir selalu dibantu keberuntungan unggul di drama adu penalti untuk melangkah ke babak selanjutnya.

Italia masih lebih unggul jika dilihat dari segi ketajaman lini depan. 15 kemenangan berturut-turut dalam kompetisi ini berhasil dicatat tim Pangeran Biru. 48 gol adalah bukti Italia tidak mandul. Berbeda dengan Spanyol yang harus bersusah payah melalui extra time dan kebetulan Dewi Fortuna berpihak kepadanya. Biarlah Spanyol kenyang drama di Piala Eropa 2020, mungkin mereka akan lebih beruntung jika syuting seri semacam telenovela. Hadeeh rasanya pengen teriak ke matador yang susah nggedor makanya “Biar kuat minum Kuku Bima, Roso!"

Makanya Nyol, biar gak konyol di Piala Eropa 2020, kubisikin nih “Biar kuat minum Kuku Bima, Roso!"

Mengingat track record Spanyol yang kurang meyakinkan. Rasanya pantaslah jika Italia juara Eropa dan saat perfotoan para pangeran biru ini berteriak lantang "Minum KukuBima Ener-G! plus Vitamin C 1000, ROSA!"

"Minum KukuBima Ener-G! plus Vitamin C 1000, ROSA!"

Setuju? Pastinya...semangat Eropavaganza