Ishak-Mekki Himbau Masyarakat Basmi Berita Hoax dan Ujaran Kebencian

Perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Selatan (Sumsel) 2018, Ishak Mekki dan Yudha Pratomo menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama memberantas berita hoax dan ujaran kebencian. Karena hal tersebut hanya menyesatkan rakyat.

Pada sidang umum Ke-19 Konferensi Wartawan Asean fokus pada permasalah Hoax dan Ujaran Kebencian, maka dari itu dewan pers, Jurnalisme, dan masyarakat diharapkan dapat melawannya, khususnya untuk Sumsel.

Calon Gubernur Sumsel Ishak Mekki mengatakan, pihaknya akan melakukan kampanye yang bersih serta memprioritaskan keamanan rakyat sumsel dari berita Hoax (fake news) dan Ujaran Kebencian.

"Jangan mudah percaya dengan berita-berita yang tidak jelas asal-usulnya, terlebih lagi ada kampanye ujaran kebencian, mari kita jaga masyarakat dari pemberitaan 'fake news' dan menyesatkan," kata Ishak Mekki saat ditemui wartawan di Kantor Comand Center Ishak-Yudha, jalan Basuki Rahmat, Palembang, Senin (29/01/18).

Di sisi yang sama Yudha Pratomo Calon Wakil Gubernur pendamping Ishak Mekki, sangat memprihatinkan bila ada penyebaran berita hoax dan ujaran kebencian, karena majunya mereka berdua untuk membangun masyarakat Sumsel yang lebih baik.

"Tagline kami 'Sumsel Lebih Baik' dan tentunya berita-berita semacam fake news jangan disebar di masyarakat karena hanya membuat sakit hati rakyat Sumsel, berbuat lah yang terbaik dan lebih baik lagi untuk Sumsel kedepan," ujarnya.

Terkait tagline 'Sumsel Lebih Baik' yang dibawa oleh pasangan Ishak-Yudha ini pihaknya mengatakan bahwa program visi misinya tentunya berkaitan dengan kepentingan rakyat dan kebutuhan rakyat, bukan hanya kepentingan pribadinya.

"Mengapa kita pakai 'Sumsel Lebih Baik' karena kita, tidak ingin Sumsel kembali ke Jaman Batu, pembangunan, program, dan capaian yang sudah ada mesti, kita tingkatkan lagi bila perlu 7 kali lebih baik," pungkas Ishak Mekki (red)