Yudha Mahyudin Janji Akan Fasilitasi Masjid Di Sumsel Berbasis Teknologi Internet

Hary
Kuli Jari-Jari Rakyat Jelata
Konten dari Pengguna
30 Januari 2018 16:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hary tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Calon Wakil Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Yudha Pratomo Mahyudin akan memakmurkan seluruh masjid di Sumsel dengan menjadikan masjid selain tempat ibadah juga di fasilitasi Perpustakaan Digital dan WIFI guna menimba dan menambah ilmu pengetahuan gama berbasis internet.
ADVERTISEMENT
Bakal Calon Wakil Gubernur pasangan Ishak Mekki, mengatakan di generasi milineal kini, berdakwah tidak hanya melalui media dakwah konvesional, tapi bisa juga melalui media sosial seperti Facebook, Youtube, Instagram, dan Media Sosial lainnya.
"Konsep berdakwah zaman ini, sudah berbasis teknologi, dan sosmed, maka penting untuk menambah alat media dakwah disetiap masjid yang ada di Sumsel ini," ujar Yudha Pratomo Mahyudin saat di temui di Comand Center Ishak-Yudha, jalan Basuki Rahmat, Palembang, Selasa (30/01).
Yudha akan meningkatkan serta memakmurkan masjid dengan menghadirkan masjid sebagai lembaga madrasah pendidikan bagi anak-anak dan pemuda Sumsel jika ia terpilih menjadi Wakil Gubernur nantinya.
“Saya ingin mengajak khususnya generasi milineal ini, bisa lebih memahami agama ketimbang konkow-konkow di cafe dan tidak ada manfaatnya, lebih baik i'tikah di Masjid, sambil memperdalam ilmu agama," tambah Yudha.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya fasilitas tersebut juga dapat merasakan manfaatnya fasilitas internet, dan melek IT agar tidak seperti peribahasa katak dalam tempurung, "Selain kesejahteraan pegawai masjid dari segi jasmani tentunya ruhani juga perlu untuk menambah wawasannya, melalui apa? Ya melalui internet ini," kata Yudha.
Selain daripada menambah wawasan fasilitas internet ini pihaknya juga akan mengajak para pemuda-pemuda pengurus IRMA, pengurus DKM, dan BKPRMI untuk bersama-sama menangkal faham-faham radikalisme dan liberalisme yang sedang merejang di negara Indonesia.
"Untuk menangkal faham radikalisme dan liberalisme, tentunya juga butuh dukungan dan bimbingan kepada para Pengurus DKM, BKRMI, IRMA, Kyai, Ustadz atau pun ulama, supaya dalam menggunakan internet ini tidak disalah gunakan untuk hal-hal yang kurang baik," pungkas Yudha.
ADVERTISEMENT