Konten dari Pengguna

Sofyan Hotel, Hotel Syariah Pertama di Jakarta

9 November 2017 17:42 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dwi Herlambang Ade Putra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sofyan Hotel, Hotel Syariah Pertama di Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Sofyan Hotel Betawi yang berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, adalah salah satu hotel dengan konsep syariah yang ada di Jakarta. Hotel yang sudah berdiri sejak tahun 1992 ini, memfasilitasi masyarakat seperti hotel komersil pada umumnya.
ADVERTISEMENT
Namun, yang membedakan Hotel Sofyan ini tidak menyajikan minuman alkhohol ataupun hal-hal yang tidak kondusif sesuai lifestyle atau gaya hidup syariah.
"Kita kan walaupun halal kita juga komersil tapi umum ada bar segala macam seperti hotel biasa. Sejak syariah tahun 2002 kita ganti tidak ada lagi minuman beralkohol dan makanan yang kita sajikan juga memiliki sertifikat halal dari MUI," kata Riyanto Sofyan, selaku Owner Sofyan Hotel Betawi, Jalan Cut Mutia, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/11).
Saat Anda berkunjung ke Sofyan Hotel, Anda akan disambut dengan salam oleh para staff hotel. Hal ini juga merupakan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dianjurkan oleh Dewan Syariah.
"Itu merupakan SOP dari perusahaan, salam setiap menerima tamu dan anjuran dari dewan syariah," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sofyan Hotel, Hotel Syariah Pertama di Jakarta (1)
zoom-in-whitePerbesar
Selain itu, di Hotel Sofyan ini juga menyaring tayangan televisi yang tidak sesuai dengan ketidak kondusif-an gaya hidup syariah. Tidak sama dengan hotel syariah pada umumnya Hotel Sofyan tidak menganjurkan untuk menunjukan buku nikah ketika akan menginap di hotel ini.
"Memang ada seleksi tamu, Dewan Syariah Nasional pun memfatwakan dugaan yang kuat jadi dasar hukum karena kita kan gak ada yang mengaharuskan membawa surat nikah. Ustaz pun kan gak bawa surat nikah, pemerintah juga tidak mengharuskan membawa surat nikah," katanya.
Untuk itu, dalam menyeleksi tamu Riyanto hanya memberlakukan dugaan untuk menjadi dasar hukum selain mewajibkan untuk menunjukan KTP.
"Kita hanya memberlakukan dugaan sesuai dengan SOP yang berlaku. Kita juga kan cek KTP. Dan bahasa tubuh pun bisa dibedakan sudah keluarga atau tidak. Kalau ada yang lolos dari standar, masuk ke dalam (hotel) tamu tersebut uangnya tidak halal dan tidak akan diterima lagi jika tamu tersebut menginap di hotel ini," ujar lelaki yang mempunyai 8 cabang hotel tersebut.
ADVERTISEMENT
Sofyan Hotel, Hotel Syariah Pertama di Jakarta (2)
zoom-in-whitePerbesar
Pendiri hotel syariah pertama di Jakarta ini menanggapi adanya wacana Pemprov DKI Jakarta mengenai Program Halal Tourism yang dicanangkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Menurutnya, dengan adanya wacana tersebut merupakan terobosan untuk menampung wisatawan muslim mancanegara yang semakin besar.
Bahkan, Riyanto menyebutkan bahwa wisatawan muslim mancanegara sama besarnya dengan misatawan dari Cina.
"Saya pikir bagus, karena kan pasarnya banyak wisatawan muslim mancanegara yang totalnya hingga 116 juta wisatawan pastinya ditargetkan dan disasar oleh seluruh negara-negara. Jadi makin banyak hotel syariah makin banyak pula bisa menampung wisatawan," tutupnya.
Sofyan Hotel, Hotel Syariah Pertama di Jakarta (3)
zoom-in-whitePerbesar