Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Penyesalan Konsumen Membeli Samsung Galaxy Note 7
6 November 2017 15:34 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
Tulisan dari dwi herlambang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Samsung Galaxy Note 7 kini memang sudah tidak ditemukan di pasaran. Muhammad Wahidin (21 tahun), salah satu mantan pengguna Samsung Galaxy Note 7 mengaku menyesal sudah membeli smartphone tersebut. Wahidin membeli Samsung Galaxy Note 7 pada September 2016 di Singapura.
ADVERTISEMENT
"Ya kalau dibilang menyesal mah sangat menyesal (membeli Samsung Galaxy Note 7)," kata Wahidin, saat di hubungi oleh Kumparan (Kumparan.com) via Line, pada Senin (6/11).
Mahasiswa Universitas Bakrie Jakarta ini, mengaku sengaja membeli Samsung Galaxy Note 7 karena menyukai smartphone dengan tipe Note.
"Saya memang suka dengan hp (handphone) tipe note. Pas saya mau ganti (hp) Samsung merilis seri Note 7. Yaudah saya beli aja," katanya.
Ia juga mendengar dari pelbagai berita tentang kerusakan yang dialami oleh Samsung Galaxy Note 7. Mulai dari meledak dan mengeluarkan asap saat di lakukan proses charging.
"Sempet denger sama baca-baca berita tentang itu (kerusakan note 7) di luar (Negeri) cuma ya saya tetep makai dengan lebih hati-hati aja sih," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, tidak ada kendala yang besar saat memakai Galaxy Note 7. Hanya saja, baterai yang cepat panas menjadi persoalan. Namun, untuk sistem pengoperasiannya tidak di temukan kendala yang berarti.
"Cepat panas sih (baterainya). Kalau untuk sistem operasinya dia ga ada masalah ga lemot dan ga nge-lag juga, saat di cas juga ga ada masalah," ujar Wahidin.
Setelah memakai Samsung Galaxy Note 7 selama 23 hari, Wahidin lantas mengembalikan smartphone tersebut. Namun, saat ditanya lebib lanjut tentang mekanisme pengembaliannya, Wahidin mengaku orang tuanya lah yang mengurus pengembalian smartphone tersebut.
Meskipun pernah dikecewakan oleh Samsung Galaxy Note 7, Wahidin mengaku tidak kapok membeli produk dari Samsung.
ADVERTISEMENT