Pendidikan dan Artificial Intelligence (AI)

Dwi Rani Syopianis
Mahasiswi Pendidikan Fisika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
25 Desember 2023 18:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dwi Rani Syopianis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pendidikan adalah fondasi pembangunan masyarakat dan pemenuhan potensi individu. Cara kita mengajar dan belajar telah dibentuk dan diubah oleh teknologi dari waktu ke waktu. Kecerdasan buatan atau sering disebut dengan Artificial Intelligence (AI) adalah salah satu inovasi yang membawa perubahan besar dalam dunia Pendidikan. Artificial Intelligence (AI) tidak hanya mengubah cara pembelajaran, tetapi juga memberikan peluang baru dan tantangan yang harus diatasi.
ADVERTISEMENT
Era digital merupakan tantangan bagi guru yang berdampak pada peran dan tanggung jawab mereka. Menangani banjir informasi adalah salah satu tantangan utama. Untuk meningkatkan pembelajaran siswa, pengajar harus mampu menyaring, menilai, dan menerapkan informasi secara efektif. Mereka harus memiliki akses yang mudah ke perangkat digital dan konten pembelajaran online. Penerapan AI dalam Pendidikan di era digital adalah tonggak utama dalam transformasi Pendidikan. Artificial Intelligence (AI) digunakan secara luas dalam dunia pendidikan untuk mendukung berbagai aspek pengajaran dan pembelajaran. AI membuat pembelajaran menjadi lebih personal dengan mengevaluasi kebutuhan dan kemajuan setiap siswa. Dengan menggunakan algoritma, sistem pembelajaran adaptif menentukan area di mana siswa lemah dan memberikan konten yang sesuai dengan tingkat kemahiran mereka. Hal ini mengurangi kesenjangan pemahaman di antara para siswa.
ADVERTISEMENT
Salah satu perkembangan yang paling menarik dalam dunia pendidikan adalah integrasi kecerdasan buatan dengan pembelajaran mandiri. Dengan munculnya teknologi kecerdasan buatan dan keunggulannya, siswa dapat memperoleh manfaat dari lingkungan belajar yang lebih fleksibel, individual, dan berbasis kebutuhan yang dapat meningkatkan kecerdasan dan kemampuan mereka (Karyadi, 2023). Chatbot yang digerakkan oleh AI sangat membantu siswa dalam menjawab pertanyaan mereka, memberikan panduan, dan mendukung pembelajaran mandiri. Namun, orang tua dan pendidik harus berperan dalam menyediakan, memantau, dan menilai penggunaan kecerdasan buatan (AI) oleh siswa untuk pembelajaran mandiri.
Sumber : pixabay.com
Kemampuan untuk memfasilitasi komunikasi asinkron juga merupakan salah satu keunggulan utama model bahasa kecerdasan buatan. Siswa dapat mengajukan pertanyaan dan berdiskusi tentang berbagai masalah tanpa harus hadir pada saat yang sama, yang telah terbukti meningkatkan keterlibatan dan kolaborasi siswa. Hal ini mendorong fleksibilitas di dalam kelas dengan memungkinkan siswa untuk berpartisipasi dan belajar kapanpun mereka mampu, yang mengarah pada pertukaran ide yang lebih luas dan beragam (Diantama, 2023).
ADVERTISEMENT
Umpan balik efektif merupakan kunci untuk pemgembangan siswa, dalam hal ini AI memainkan peran nya sebagai umpan balik yang efektif. Umpan balik yang efektif sangat penting untuk meningkatkan pemahaman siswa. Akan sulit untuk memberikan kritik yang tepat waktu dan menyeluruh kepada setiap siswa di kelas yang sibuk. Guru dapat menggunakan alat otomatis bertenaga AI untuk menilai kinerja siswa dan memberikan umpan balik yang cepat. Hasilnya, guru dapat memberikan umpan balik yang lebih mendalam dan murid dapat dengan cepat mengatasi kelemahan mereka (Uno & Mohamad, 2017). Selain itu, AI juga mampu menyarankan materi pembelajaran yang sesuai dengan tingkat pemahaman setiap siswa. Hal ini dapat membantu setiap siswa menyadari potensi penuh mereka dan mengoptimalkan efektivitas pendidikan mereka. Ketika kecerdasan buatan (AI) digunakan dalam pendidikan, guru dapat berkonsentrasi untuk mengembangkan murid-muridnya dan melakukan lebih banyak percakapan empat mata, sementara AI membantu mereka memberikan umpan balik yang lebih baik dan lebih berwawasan.
ADVERTISEMENT
Melalui penerapannya pada pembelajaran era digital, kecerdasan buatan telah mengubah paradigma pendidikan. Kecerdasan buatan menawarkan keuntungan dalam banyak hal, mulai dari ruang kelas hingga pembelajaran mandiri di luar jam sekolah. Memberikan kritik yang membangun kepada siswa sangat penting untuk mendorong pertumbuhan mereka, serta dapat membantu menyarankan materi pembelajaran yang sesuai dengan tingkat pemahaman setiap siswa. Pendidikan yang sukses adalah perpaduan cerdas antara teknologi AI dan hubungan manusia yang disengaja ketika dilakukan dengan pertimbangan, memandu kita menuju masa depan pendidikan yang lebih inklusif, efektif, dan berkualitas.
Daftar Bacaan
Diantama, S. (2023). Pemanfaatan Artificial Intelegent (AI) Dalam Dunia Pendidikan. DEWANTECH: Jurnal Teknologi Pendidikan, 1(1), 8–14.
Karyadi, B. (2023). Pemanfaatan Kecerdasan Buatan Dalam Mendukung Pembelajaran Mandiri. Educate: Jurnal Teknologi Pendidikan, 8(2), 253–258. https://doi.org/10.32832/educate.v8i02.14843
ADVERTISEMENT
Uno, H. B., & Mohamad, N. (2017). Belajar dengan pendekatan PAILKEM: pembelajaran aktif, inovatif, lingkungan, kreatif, efektif, menarik (Cetakan ketujuh). Sinar Grafika.