Konten dari Pengguna

Kemandirian Belajar adalah Kunci Keberhasilan Pendidikan di Masa Pandemi

Dwi Sulisworo
Guru Besar bidang Teknologi Pembelajaran. Peneliti untuk topik-topik technology enhanced learning, learning innovation, rural education development. Dosen di Universitas Ahmad Dahlan
7 September 2021 9:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dwi Sulisworo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Damian Zaleski di Unsplash diunduh Senin (6/9/2021)
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Damian Zaleski di Unsplash diunduh Senin (6/9/2021)
ADVERTISEMENT
Selama masa pandemi virus corona di Indonesia, banyak pihak merasa khawatir akan keberhasilan belajar siswa di Indonesia. Banyak faktor yang berdampak pada pembelajaran di masa pandemi yang tidak ditemui pada pembelajaran kelas sebelum pandemi. Perubahan belajar dari berbasis kelas ke daring memerlukan banyak penyesuaian berbagai pihak.
ADVERTISEMENT
Adopsi teknologi di awal pandemi
Pada penelitian di awal masa pandemi yang kami lakukan, ditemukan bagaimana perilaku pendidik dan peserta didik dalam menyikapi pembelajaran daring [1]. Banyak dari mereka yang menganggap bahwa pembelajaran daring adalah tidak efektif. Dengan model adopsi teknologi ada tiga kelompok dari empat kelompok yang muncul ketika harus melaksanakan pembelajaran daring menggunakan teknologi informasi pada awal penyebaran virus corona di Indonesia, yaitu kelompok inovator (innovator), pengguna awal (early adopter) dan penolak (laggard). Sedangkan kelompok pengguna mayoritas (early majority) belum muncul di awal pandemi. Ini terjadi karena perubahan terjadi secara mendadak.
Dalam perjalanan, pendidik dan peserta didik mulai dapat menerima pembelajaran secara daring. Namun demikian, masalah baru muncul seperti kebosanan belajar, materi tidak sesuai dengan harapan, dan hasil belajar yang rendah. Untuk mengetahui hal ini, kami kembali melakukan penelitian untuk melihat bagaimana pembelajaran berlangsung [2]. Banyak pendidik yang saat itu mengandalkan platform media sosial seperti WhatsApp sebagai media pembelajaran. Namun penelusuran lebih dalam, aktivitas yang dilakukan terbatas pada berbagi materi dan pengumpulan tugas. Tentu ini belum dapat disebut pembelajaran yang baik.
ADVERTISEMENT
Self-regulated learning
Dari berbagai hasil empiris penelitian tentang pembelajaran daring, keterampilan self-regulated learning (SRL) adalah kunci keberhasilan belajar. SRL adalah keterampilan kognitif individu untuk merencanakan, melaksanakan, menilai kemajuan belajar. Ketidaksiapan peserta didik dalam mengelola diri sendiri untuk mencapai tujuan pembelajaran akan berakibat pada kegagalan belajar. Metode mengajar yang fokus mengejar pada tersampaikan materi cenderung mengabaikan peningkatan SRL sebagai syarat awal pembelajaran daring. Penelitian yang kami lakukan di Yogyakarta [3] menunjukkan bahwa SRL sebagian besar peserta didik masih rendah. Ini yang perlu dijadikan perhatian para pengelola pendidikan jika berharap pembelajaran daring berhasil.
Sampai saat ini, belum terlihat bagaimana pengambil kebijakan pendidikan melihat pentingnya SRL ini dalam pembelajaran daring. Pelatihan dan workshop terkait pengembangan media pembelajaran, metode pembelajaran, dan evaluasi sudah banyak dilakukan baik sebelum pandemi maupun ketika pandemi. Namun, hal yang terkait dengan peningkatan SRL peserta didik belum banyak dilakukan. Perlu kiranya perhatian diberikan pada peningkatan SRL agar peserta didik segera dapat memperoleh learning engagement setelah mengikuti pembelajaran daring di sekolah. Dengan demikian pendidikan di masa pandemi dapat tetap lancar.
ADVERTISEMENT
Sumber:
[1] Sulisworo, D., Astuti, A. Y., & Fatimah, N. (2020). Online learning implementation during COVID-19 mitigation in Indonesia: Measuring the lecturers’ technology readiness. International Journal of Advanced Science and Technology, 29(7), 2252-2263.
[2] Sulisworo, D., Fatimah, N., & Sunaryati, S. S. (2020). A Quick Study on SRL Profiles of Online Learning Participants during the Anticipation of the Spread of COVID-19. International Journal of Evaluation and Research in Education, 9(3), 723-730.
[3] Sulisworo, D., Fitrianawati, M., Maryani, I., Hidayat, S., Agusta, E., & Saputri, W. (2020). Students' self-regulated learning (SRL) profile dataset measured during Covid-19 mitigation in Yogyakarta, Indonesia. Data in brief, 33, 106422.
(DSW)