Konten dari Pengguna

Meningkatkan Minat Belajar Bahasa Inggris dengan Metode Pembelajaran Interaktif

Dwi Talita
Mahasiswi Universitas Diponegoro, S1-Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
9 Februari 2025 10:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dwi Talita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang memiliki peran penting di era globalisasi. Kemampuan berbahasa Inggris sejak dini menjadi modal berharga bagi generasi muda untuk meningkatkan daya saing serta memperluas akses terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun, masih banyak siswa di tingkat sekolah dasar yang belum mendapatkan pembelajaran bahasa Inggris yang optimal, baik karena keterbatasan fasilitas maupun kurangnya metode pengajaran yang menarik dan interaktif. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang lebih efektif dalam mengajarkan bahasa Inggris agar siswa dapat memahami dan menggunakannya dengan lebih baik.
Meningkatkan Minat Belajar Bahasa Inggris dengan Metode Pembelajaran Interaktif
zoom-in-whitePerbesar
Sebagai upaya meningkatkan keterampilan dasar bahasa Inggris pada anak-anak, mahasiswa KKN TIM I UNDIP 2024/2025 Desa Pulutan Wetan, Wonogiri, Dwi Talita dari jurusan Hubungan Internasional, menginisiasi program Pembelajaran Interaktif Bahasa Inggris Dasar pada Tingkat SD. Program ini bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan dasar bahasa Inggris melalui metode yang menyenangkan agar mereka lebih mudah memahami dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan daya saing siswa sejak dini dan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan global.
Pembelajaran dalam program ini dilakukan secara interaktif dengan menggabungkan berbagai metode yang sesuai dengan karakteristik siswa sekolah dasar. Lagu dan permainan edukatif digunakan untuk membantu siswa mengenal kosakata dan memahami pelafalan dengan lebih baik. Selain itu, penggunaan gambar juga diterapkan agar siswa lebih mudah memahami konsep bahasa Inggris secara visual dan auditif. Metode lain yang diterapkan adalah percakapan sederhana dan simulasi, di mana siswa dilatih untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan percaya diri melalui percakapan sehari-hari. Siswa yang menjadi target pembelajaran dalam program ini mencakup siswa kelas 1 sampai 6 dengan materi beragam seperti warna-warna dasar, angka, anggota tubuh, kata sapaan, dan percakapan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Dengan metode yang komunikatif dan kreatif, program ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi siswa, sehingga mereka tidak hanya memperoleh keterampilan dasar bahasa Inggris tetapi juga merasa lebih percaya diri dalam menggunakannya. Selain itu, program ini juga menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan, khususnya dalam bidang bahasa asing. Dengan membangun fondasi yang kuat sejak dini, siswa memiliki kesempatan lebih besar untuk berkembang dan bersaing di dunia yang semakin terhubung secara global.
Sebagai penggerak program ini, Dwi Talita berharap agar pembelajaran bahasa Inggris yang interaktif dan inovatif dapat terus diterapkan di sekolah-sekolah dasar. Dukungan dari guru dan komunitas dalam mengembangkan metode pembelajaran yang menarik sangat diperlukan agar siswa dapat terus meningkatkan keterampilan bahasa mereka.
ADVERTISEMENT
Penulis: Dwi Talita (S1-Hubungan Internasional-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)
Dosen Pembimbing: Gani Nur Pramudyo, S. IP., M.Hum.
Lokasi: Desa Pulutan Wetan, Kecamatan Wuyantoro, Kabupaten Wonogiri