Jam Tangan Kayu Buatan Lokal yang Wajib Anak Muda Punya

Bosen sama brand luar yang itu itu aja? Daripada menghabiskan uangmu untuk brand luar negeri, kenapa nggak belanja untuk brand buatan anak negeri which is local brand Indonesia? Apasih local brand itu? Local brand yaitu merek hasil produksi dalam negri yang akan diarahkan menuju ke pasar internasional. Fungsinya untuk ciptakan kekuatan pasar merek lokal untuk mendukung dominasi pasar produk lokal di industri fashion Indonesia. Ada banyak jenis local brand seperti sepatu, baju, topi, dan jam tangan.

Kali ini yang akan kita bahas mengenai jam tangan local. Jam tangan merupakan salah satu aksesoris wajib yang biasa kita pakai untuk menunjang penampilan sehari-hari. Tapi kita sebagai anak muda bosen gitu gak sih dengan jam tangan yang itu-itu aja bentuknya standart kayak jam jam biasanya? Jaman sekarang bamyak nih jam tangan buatan lokal yang keren abis, dan konsep jam-jam tangan ini bertemakan vintage. Ketiga jam tangan ini tidak menggunakan material yang biasa dipakai jam tangan pada umumnya, seperti stainless steel, karet, kulit, titanium atau bahan lain, tapi menggunakan dari bahan kayu pilihan.

1. Woodka

Woodka merupakan jam tangan buatan dari kelompok mahasiswa jurusan Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung (ITB). Jam tangan Woodka terdapat dua kategori yakni jam dengan tali tenun Kalimantan, tali canvas dan jam tangan full kayu. Satu jam tangan Woodka dibandrol harga Rp 550 ribu hingga Rp 600 ribu. Sedangkan untuk strap alias talinya dijual mulai harga Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu. Woodka juga sudah terjual di luar negeri seperti Denmark, Inggris, Korea Selatan, Singapura dan Malaysia. Tertarik sama jam tangan nya? Cek aja langsung ke Woodka.

2. Matoa

Jam tangan satu ini asli buatan anak bangsa, Lucky D Aria. Nama Matoa dipilih dari jenis pohon yang tumbuh di Papua. Jam tangan Matoa memiliki tujuh model dengan nama-nama yang Indonesia banget, seperti Flores, Sumba, Gili, Rote, Mayo dan Jalak. Desainnya sederhana pas dipakai buat segala situasi. Matoa dibandrol seharga Rp 890 ribu hingga Rp 1,4 juta. Keren ya? Langsung aja cek Matoa nya.

3. Lima

Jam tangan ini dibuat oleh Herman Tantriady. Material bodi lima yang terbuat dari kayu memiliki bentuk desain bulat dan berukuran medium. Kayu maple, kayu eboni dan kayu jati dipilih sebagai material yang digunakan. Lima Watch juga menghadirkan jam tangan gaya ini dengan beragam pilihan warna tali jam. Arloji unik Lima Watch ini dibanderol dengan harga 1,4 juta rupiah. Keren ya.. Langsung aja koleksi Lima!

Unik-unik ya jam tangan kayu buatan Indonesia,gak kalah sama buatan luar negri. Pastinya kualitas brand local Indonesia juga sudah mempunyai taraf yang internasional loh. Maka itu kita harus bangga dengan produk dalam negeri. Dengan membeli jam tangan tersebut kalian udah support brand local loh! Yuk cintai produk dalam negeri!