Restorasi Meiji Sebagai Awal Mula Kebangkitan Jepang

kaisar Meiji, Tokoh utama Restorasi Meji. Foto ini di ambil dari aplikasi Pixabay https://www.istockphoto.com/id/vektor/mutso-hito-kaisar-jepang-gm1351682443-427343363

Jepang sebelum muncul gerakan nasionalisme dipimpin oleh rezim Keshogunan Tokugawa sekitar abad ke-17. Pada masa itu, Jepang melakukan politik isolasi, artinya menarik diri dari pengaruh asing [Barat]. Tujuan dari politik isolasi yaitu untuk menjamin tegaknya pemerintahan Shogun dan mencegah masuknya pengaruh asing.

Namun, dalam praktiknya ternyata politik isolasi ini mengakibatkan masyarakat Jepang hidup menderita dalam kemiskinan dan menjadi Negara yang terbelakang. Oleh karena itu, Jepang ingin melakukan sebuah gerakan perubahan yang disebut dengan Restorasi Meiji.

Restorasi Meiji di kenal juga dengan sebutan Meiji Ishin, Revolusi Meiji atau pembaruan Meiji, merupakan serangkaian kejadian yang berpuncak pada pengembalian kekuasaan di Jepang kepada Kaisar Meiji pada tahun 1868. Restorasi ini menyebabkan revolusi pada struktur politik, ekonomi, sosial, dan budaya Jepang.

Masa Meiji [1868-1912] merupakan salah satu periode yang paling istimewah dalam sejarah bangsa-bangsa. Di bawah kepemimpinan kaisar Meiji, Jepang bergerak maju sehingga hanya dalam beberapa dasawarsa Jepang dapat mencapai apa yang diinginkan oleh bangsa Barat.

Pemerintahan Meiji mengadakan pembaruan dari negara agraris menjadi negara industri. Dari sejarah Jepang dapat diketahui bahwa kira-kira 100 tahun sesudah restorasi Meiji, Jepang mengalami kemajuan mengikuti negara-negara maju lainnya di dunia. Itulah sebabnya para ahli menyebutkan Restorasi Meiji sebagai sebuah masa reformasi dan pembaruan.

Kaisar Meiji mereformasi Jepang secara mendasar dan menekan pada pembaruan kehidupan manusia melalui pembangunan industri serta teknologi. Hal ini dilakukan untuk mengejar ketertinggalan Jepang dari negara-negara Barat sekaligus menaikan posisinya di mata internasional.

Restorasi Meiji telah mengantarkan Jepang menjadi negara sekarang ini. Selain itu kuatnya tradisi nenek moyang yang dipegang teguh oleh masyarakat Jepang juga menjadi faktor kemajuan negara ini. Pemerintahannya pun sangat disegani oleh rakyatnya. Dimana Kaisar Jepang yang berkuasa sangat dihormati oleh rakyatnya, karena dianggap sebagai jelmaan dari Dewa Matahari.