Konten dari Pengguna

Dale Ahlquist : Pejuang Karakter Muda-mudi

Dwi Widya
mahasiswa FK Universitas Airlangga
27 Oktober 2020 21:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dwi Widya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Oleh : Dwi Widyaningrum
Dale Ahlquist : Pejuang Karakter Muda-mudi
zoom-in-whitePerbesar
Dale Ahlquist merupakan salah satu tokoh katolik yang terkenal. Beliau lahir di Saint Paul pada tanggal 14 Juni 1958 dan sekarang umurnya adalah 62 tahun. Beliau adalah seorang penulis ternama karena buku yang ditulisnya selalu mendapat respon positif di mata masyarakat dan mengandung nilai-nilai positif, beliau juga merupakan seorang pembicara publik. Beliau terlahir dalam suatu keluarga jemaat baptis, Dale Ahlquist selalu mengamati perpecahan yang berkembang dalam denominasi-denominasi masyarakat protestan. Di dalam pengakuannya pada saat ia sedang berbulan madu di Roma, setelah membaca The Everlasting Man karya G.K. Chesterton beliau mengakui bahwa apa yang ada di dalam buku tersebut membuat hidupnya berubah sehingga mendorong dirinya untuk melakukan pemahaman seputar para Bapa Gereja awal serta sejarah Gereja Katholik. Namun secara perlahan, beliau mulai sadar bahwa minimnya kepercayaan Dale kepada iman katholik mulai memudar setelah beliau membaca buku Chesterton lalu dan mulai percaya akan hal terkait kepausan, sakramen-sakramen yang ada terkait gereja katholik, dan Bunda Maria sebagai bunda gereja. Pada tahun 1997 Beliau diterima didalam gereja katholik pada saat pesta keluarga kudus, didampingi bersama dengan dua anaknya yang tertua yang bernama julian dan ashley, tak lupa juga istrinya yaitu laura yang tidak mempraktikkan iman katholik kemudian mereka bertemu dan turut bergabung kembali dalam Gereja katholik. Peristiwa ini membuat keimanan katholik keluarga Dale Ahlquist semakin erat.
ADVERTISEMENT
Karena dirinya merupakan seorang penulis, sehingga Dale menerbitkan banyak sekali buku karangannya salah satunya merupakan pengalaman tentang perjalanan hidupnya. Selain menjadi seorang penulis, Dale Ahlquist juga menjadi penerbit majalah yang sekaligus menjadi pengedit dari majalah itu sendiri. Majalah yang dimaksudkan disini merupakan Gilbert yang mana majalah ini merupakan majalah yang menjadi andalan dari American Chesterton Society. Gilbert dalam setahunnya bisa terbit selama enam kali dan isi dari majalah tersebut berisi tulisan asli tentang Chesterton, walaupun berisi tulisan asli tentang Chesterton tetapi mencangkup banyak subjek kehidupan seperti keluarga, seni, politik, keyakinan, fiksi, kritik mengenai karya sastra dan film. Majalah tersebut awalnya merupakan hasil dari penggabungan tiga publikasi majalah sederhana oleh John Peterson, Ron McCloskey, serta American Chesterton Society yang kemudian pada tahun 1997 majalah ini menjadi majalah terkenal. Majalah yang dimaksud bernama Gilbert dengan sub judul yaitu Outlining Sanity dan pada tahun 2003 bernama Gilbert Majalah American Chesterton Society.
ADVERTISEMENT
Jika mendengar nama Dale Ahlquist tentunya tidak asing dengan GK Chesterton, Dale menjadi pembawa acara di serial televisi GK Chesterton dengan judul acaranya The Apostle of Common Sense, dalam serial ini dirancang untuk memudahkan pemirsa dan membantu untuk menemukan kembali adanya GK Chesterton, menemukan ide-ide serta melihat pemikiran, dan juga untuk melihat kegembiraan maupun kedalaman iman. Lalu, pada tahun 1996, Dale Ahlquist mendirikan sebuah organisasi nirlaba yang bernama American Chesterton Society (ACS). Organisasi tersebut memiliki misi untuk mempromosikan minat bagi para penulis Inggris paling produktif pada abad ke-20. ACS merupakan sumber daya yang terkemuka untuk melakukan penelitian ilmiah mengenai Chesterton, kemudian menyelenggarakan konferensi tahunan di Amerika Serikat serta di luar negeri, melakukan ziarah internasional, serta memberikan tawaran mengenai bimbingan terhadap 60 masyarakat lokal yang didedikasikan untuk Chesterton di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Dale Ahlquist adalah salah satu tokoh pendiri dari Akademi Chesterton. Akademi ini termasuk dalam 50 sekolah menengah terbaik di Amerika Serikat, sekolah ini tepatnya berada di Minneapolis, Minnesota. Akademi Chesterton terpusat pada gagasan pembelajaran yang terintegrasi GK Chesterton dengan mendidik pria serta wanita muda di akademi chesterton tersebut dalam tradisi katholik iman dan akal, selain itu pembelajarannya juga berpusat pada kebenaran mengenai inkarnasi, penyaliban, dan kebenaran tentang Yesus Kristus. Melalui study yang ada, akademi Chesterton memiliki tujuan utama yaitu untuk mempersiapkan anak-anak dalam berpikir secara rasional dan kreatif, dapat mempertahankan keimanannya, dan dapat berkontribusi dalam hal positif kepada masyarakat.
Masa muda Dale Ahlquist digunakannya dengan aktif menuangkan setiap pemikiran kritis dan membangun dari dirinya melalui berbagai karya dan program yang digagas nya. Apa yang beliau lakukan saat ini merupakan buah dari pemikiran kritis nya saat masih belia ketika melihat lingkungan dan dunia luar, ditambah dengan keluarganya sendiri yang sangat suportif membuat beliau semakin bertumbuh dan kuat dalam iman. Meskipun kini beliau tak lagi muda, semangat perjuangannya terus berlanjut. Beliau percaya dari setiap karya dan akademi yang dibangunnya akan muncul individu-individu yang mampu berpikir secara rasional dan kreatif, dapat mempertahankan keimanannya, dan dapat berkontribusi dalam hal positif kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
DAFTAR PUSTAKA
Anya,M.dan Walter,R.2013.Christianity and the Detective Story.Cambridge Scholars Publishing

Penulis adalah mahasiswi semester 1 Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga