Konten dari Pengguna

Deputi Al-Azhar Mesir: Indonesia Bagian dari Al-Azhar

Dwi wijaya kusuma
Sharia Islamic Law at Al-Azhar university. Menteri: Website PPMI Mesir. Redaktur Ahli: Buletin Bedug.
2 November 2021 20:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dwi wijaya kusuma tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Deputi Al-Azhar menyerahkan hadiah untuk mahasiswa terbaik Indonesia. Senin (1/11/2021)
zoom-in-whitePerbesar
Deputi Al-Azhar menyerahkan hadiah untuk mahasiswa terbaik Indonesia. Senin (1/11/2021)
ADVERTISEMENT
Prof. Dr. Muhammad al-Dhuwainiy, Deputi Al-Azhar Mesir memberikan apresiasi dan penghormatan kepada seluruh peserta wisuda Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir 2021 di gedung Al-Azhar Conference Center (ACC), Kairo, Mesir. Senin, (1/11/2021).
ADVERTISEMENT
Wisuda ini diselenggarakan oleh PPMI Mesir dan KBRI Kairo. Mayoritas peserta mahasiswa Indonesia yang telah menyelesaikan akademiknya dalam jenjang sarjana dan pasca sarjana di Universitas Al-Azhar Mesir.
Akan tetapi acara wisuda ini juga diikuti oleh peserta dari beberapa mancanegara seperti India, Afghanistan, Singapura, Malaysia, dan lainnya.
Guru besar yang mewakili Grand Syekh Al-Azhar itu menyatakan dalam sambutan wisuda bahwa "Pelajar Indonesia banyak menghidupkan semangat keilmuan dalam ruang akademik Al-Azhar sejak dahulu," ujarnya.
Lalu Al-Azhar menamakan satu tempat belajar di dalam Masjid Al-Azhar Mesir yang banyak didatangi oleh pelajar dari Indonesia dengan julukan "Ruwaq Jawi" disandingkan dengan nama pulau di Indonesia.
Menurutnya nama tempat itu sudah jadi saksi hubungan baik antara Al-Azhar dan Indonesia lebih dari seadab. "Hingga hari ini nama tersebut (Ruwaq Jawi) juga masih ada," ucap Deputi Al-Azhar.
Dr. Lutfi Rauf, Dubes Indonesia di Kairo beserta tamu undangan.
Ia juga menyebutkan bahwa Al-Azhar Mesir telah banyak mencetuskan alumni kredibel yang berkontribusi untuk Indonesia. Seperti K.H. Abdurrahman Wahid, Mantan Presiden Indonesia ke-4, K.H. Muhammad Quraish Shihab, Menteri Agama Indonesia ke-16.
ADVERTISEMENT
Deputi Al-Azhar juga berharap agar peserta wisuda dan alumni Al-Azhar Mesir, "Terus memperdalam dan memperkaya khazanah keilmuan agama, agar dapat menyebarkan agama Islam yang santun," ujar Syekh Al-Dhuwainiy.
Janji peserta wisuda untuk mengabdi di Indonesia
Tiga peserta wisuda berprestasi menjadi lulusan terbaik mahasiswa Indonesia di Universitas Al-Azhar. Mereka berhasil meraih predikat Mumtaz Ma'a Martabati Syarof atau Cumlaude serta mendapatkan kenangan dan hadiah dari KBRI Kairo dan Baba Ragab.
Menteri Agama Indonesia, K.H. Yaqut Cholil Qoumas, dalam sambutannya menyatakan bahwa Timur Tengah khususnya Al-Azhar masih menjadi primadona untuk mendalami pengetahuan agama Islam.
"Jumlah pendaftar mahasiswa untuk kuliah di Al-Azhar lebih dari 5000 orang setiap tahunnya," ucap Gus Yaqut.