Relevansi Konsep Global North-South Terhadap Lokasi Geografis Negara Australia

Dwiananda Adhiatma Ahmad
Mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional Universitas Mulawarman Samarinda
Konten dari Pengguna
7 Mei 2024 9:51 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dwiananda Adhiatma Ahmad tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selasa, 07 Mei 2024. Foto oleh Catarina Sousa, https://www.pexels.com/photo/australia-map-68704/
Apa itu Konsep Global North-South?
Konsep Global North-South merupakan sebuah konsep dalam studi sosial-ekonomi dan politik yang membedakan antara negara-negara maju dengan negara-negara berkembang di dunia internasional. Dinamakan North-South adalah karena negara-negara tersebut dibagi menjadi 2 bagian berdasarkan lokasi geografisnya, yaitu yang terletak di belahan utara dengan di belahan selatan bumi. Dalam konsep ini, negara-negara yang terletak di bagian utara digolongkan sebagai negara yang maju yang identik kaya dan memiliki tingkat kesejahteraan hidup yang tinggi. Sebaliknya, negara-negara yang terletak di bagian selatan digolongkan sebagai negara berkembang yang identik miskin dengan tingkat kesejahteraan hidup yang masih rendah. Konsep ini sendiri merupakan sebuah pengembangan dari istilah Third World yang diperkenalkan oleh Alfred Sauvy pasca PD II yang menyebutkan wilayah yang berada di luar kawasan Eropa dan Amerika Utara yang mayoritas berpenghasilan rendah seringkali terpinggirkan secara politik, budaya, maupun ekonomi. Namun pada kenyataannya, asumsi yang ada dalam konsep tersebut dapat terpatahkan jika kita melihat letak geografis dari negara Australia.
ADVERTISEMENT
Kondisi Negara Australia:
Australia (nama resmi Persemakmuran Australia) adalah sebuah negara yang terletak di belahan selatan bumi tepatnya di selatan dari Indonesia dengan jumlah penduduk lebih dari 21 juta jiwa. Persemakmuran Australia sendiri merupakan negara bekas koloni Inggris yang didirikan pada tahun 1901 ketika mereka sepakat untuk membentuk sebuah federasi yang sistem pemerintahannya dibangun atas tradisi demokrasi liberal dengan Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan negara. Kondisi alam di Australia tergolong kering dimana sekitar tiga-perempat massa daratannya gersang atau setengah-gersang yang mencakup gurun pasir di tengah hingga pantai barat. Walaupun memiliki kondisi alam yang terbatas, Australia justru tergolong ke dalam salah satu negara maju dan kaya yang ada di dunia.
Secara umum, sebuah negara dapat dikatakan sebagai negara maju jika negara tersebut memiliki kualitas hidup yang tinggi serta ekonomi yang maju. Australia sendiri merupakan salah satu negara dengan ekonomi yang paling terbuka dan inovatif di dunia. Sejak tahun 1990, ekonomi Australia mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 3,3% per tahunnya dan terus terjadi hingga saat ini. Bahkan, pada tahun 2007 nilai GDP Australia berada di sekitar $1 triliun dan menjadikannya sebagai ekonomi terbesar ke-13 di dunia. Pertumbuhan tersebut didominasi oleh sektor jasa yang mencapai 65% dari total GDP negara. Namun, dalam beberapa tahun terakhir pertumbuhan tersebut terjadi karena sektor pertambangan (13,5% dari GDP) dan sektor pertanian (2% dari GDP). Hal tersebut menunjukkan bahwa kualitas SDM Australia sangatlah baik yang mana dapat dilihat dari mampunya masyarakat Australia memanfaatkan dan mengolah SDA yang dimilikinya meskipun memiliki keterbatasan kondisi alam. Kondisi yang dimiliki Australia ini berbanding terbalik dengan negara selatan lainnya. Sebab, sebagian besar negara-negara yang terletak di belahan selatan dunia masih berada di kondisi yang kurang baik dan masyarakatnya cenderung masih hidup dalam kemiskinan. Meskipun memiliki kondisi alam yang tidak berbeda jauh dari negara selatan lainnya, kualitas SDM yang dimiliki Australia adalah faktor terbesar yang menjadi pembeda antara Australia dengan negara-negara selatan lain.
ADVERTISEMENT
Relevansi Konsep Tersebut Terhadap Australia:
Berbedanya kondisi Australia dengan negara-negara selatan ini kemudian menimbulkan sebuah pertanyaan apakah konsep Global North-South relevan terhadap negara Australia? Jika dilihat berdasarkan letak geografisnya, konsep tersebut kurang relevan terhadap Australia. Sebab, Australia mampu menjadi salah satu negara maju di dunia meskipun memiliki kondisi alam yang tidak jauh berbeda dengan sebagian besar negara selatan lainnya. Kunci dari mampunya Australia menjadi negara maju terletak pada kualitas SDM-nya yang sangat baik sehingga mampu membangun Australia menjadi maju seperti sekarang. Namun, jika dilihat berdasarkan segi politik dan ideologisnya, konsep tersebut masih relevan. Sebab, sebagai salah satu negara bekas koloni, Inggris dapat dikatakan ikut berperan dalam membentuk tatanan dan visi hidup masyarakat Australia. Karena, sebelum kedatangan Inggris ke tanah Australia, Australia hanyalah dataran tandus dengan penduduk asli yang masih belum memiliki sistem kehidupan yang tetap. Bahkan, pada saat ini, warga negara Australia didominasi oleh masyarakat keturunan Inggris.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan:
Konsep Global North-South adalah sebuah konsep kembangan dari istilah Third World yang muncul pasca Perang Dunia II. Konsep ini membedakan antara negara maju dan berkembang berdasarkan letak geografisnya yang mana negara-negara maju identik dengan negara Utara sedangkan negara-negara berkembang identik dengan negara Selatan. Australia sendiri merupakan salah satu negara yang tergolong maju namun terletak di bagian selatan bumi. Status Australia sebagai negara maju ini dapat dilihat dari kondisi ekonomi serta kualitas SDM yang dimiliki oleh negara tersebut. Kondisi tersebut kemudian menjadi faktor yang mendorong Australia sehingga dapat menjadi maju seperti sekarang meskipun tergolong sebagai negara selatan dan memiliki kondisi alam yang tidak berbeda jauh dengan negara selatan lainnya. Hal inilah yang kemudian membuat konsep Global North-South menjadi kurang relevan terhadap lokasi geografis Australia. Namun, konsep ini masih relevan terhadap Australia jika dilihat berdasarkan segi politik. Hal ini dapat dilihat dari besarnya pengaruh Inggris terhadap kehidupan bernegara di Australia.
ADVERTISEMENT