Konten dari Pengguna

Milenial Sehat, Gapai Cita-cita Sedini Mungkin Melalui Penundaan Pernikahan Dini

Dwi Exsir Pamungkas
Mahasiswa Antropologi Sosial, Universitas Diponegoro
13 Agustus 2023 22:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dwi Exsir Pamungkas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tegal, (27/07/2023), Salah satu Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya KKN UNDIP TIM II tahun 2023 menyelenggarakan Sosialisasi yang berfokus pada pernikahan dini dari aspek antropologi kesehatan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada siswa dan siswi kelas VIII SMP Muhammadiyah Suradadi.
Kegiatan Sosialisasi pernikahan dini oleh mahasiswa KKN Undip (Dokumentasi: Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan Sosialisasi pernikahan dini oleh mahasiswa KKN Undip (Dokumentasi: Pribadi)
Pernikahan dini masih menjadi permasalahan yang relevan di masyarakat, terutama di wilayah pedesaan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada generasi muda tentang dampak negatif dari pernikahan dini dan mengajak mereka untuk fokus pada pendidikan dan cita-cita sebelum memutuskan untuk menikah.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini merupakan salah satu Upaya mahasiswa Antropologi Sosial bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa dan siswi mengenai pentingnya penundaan pernikahan dini dari perspektif antropologi kesehatan.
Pada permulaan kegiatan pembicara Dwi Exsir Pamungkas selaku mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya, memberikan pengarahan kepada siswa dan siswi mengenai pentingnya mencegah pernikahan dini demi menggapai cita-cita yang tinggi, melalui nilai-nilai budaya melalui aspek antropologi kesehatan.
Pembicara dengan penuh antusiasme menjelaskan tentang bagaimana pernikahan dini dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental para remaja. Ia menyajikan data dan penelitian terkini yang menggambarkan dampak negatif dari pernikahan dini, seperti risiko kesehatan reproduksi yang lebih tinggi, kesempatan pendidikan yang terbatas, dan kontribusi terhadap lingkaran kemiskinan.
Selain itu, pembicara juga menguraikan tentang konsep cita-cita dan bagaimana penundaan pernikahan dapat membantu para siswa untuk fokus pada pendidikan, mengembangkan potensi diri, dan meraih impian mereka. Ia memberikan contoh-contoh inspiratif tentang tokoh-tokoh sukses yang berhasil mencapai prestasi luar biasa berkat kesabaran dan tekad mereka untuk menunda pernikahan.
ADVERTISEMENT
Bapak Syaifurrohman, Kepala SMP Muhammadiyah Suradadi, mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang diadakan oleh mahasiswa KKN UNDIP. Menurutnya, hal ini dapat memberikan wawasan baru tentang bahaya pernikahan dini terhadap masa depan. “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN UNDIP yang telah menyelenggarakan kegiatan sosialisasi ini. Semoga dengan adanya sosialisasi ini para siswa dapat memperoleh manfaat dan berdampak positif bagi siswa kami, khususnya bagi siswa-siswi kelas VIII sebagai generasi penerus bangsa,” ujar Bapak Syaifurrohman.
Dengan adanya kegiatan ini, generasi muda akan semakin menyadari pentingnya penundaan pernikahan dini dan berkomitmen untuk meraih cita-cita sebelum memasuki ikatan pernikahan. Kami juga berharap bahwa pesan yang disampaikan oleh mahasiswa Antropologi Sosial ini akan terus diingat dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari para peserta
ADVERTISEMENT