Konten dari Pengguna

Pelestarian Budaya Lokal Melalui Pengenalan Folklore

Dwi Exsir Pamungkas
Mahasiswa Antropologi Sosial, Universitas Diponegoro
10 Agustus 2023 19:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dwi Exsir Pamungkas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengenalan Folklore di SDN 2 Kertasari, Tegal (Dokumentasi : Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Pengenalan Folklore di SDN 2 Kertasari, Tegal (Dokumentasi : Pribadi)
ADVERTISEMENT
Tegal, (10/08/2023), Salah satu Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya KKN Tim II Undip mengadakan kegiatan sosialisasi bertema "Membangun Semangat Budaya bagi Generasi Muda melalui Folklore". Kegiatan ini diadakan di SDN 2 Kertasari, Tegal, dengan tujuan untuk memperkenalkan dan memasyarakatkan budaya lokal melalui pembuatan dan penyampaian folklore.
ADVERTISEMENT
Mengutip pada portal sastrawacana "pengertian folklore adalah suatu kebudayaan manusia (kolektif) yang diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi, baik itu dalam bentuk lisan maupun dalam bentuk isyarat". Folklore yang diangkat dalam kegiatan ini adalah cerita mengenai asal usul terbentuknya Museum Semedo. Mahasiswa antropologi sosial dari Universitas Diponegoro berkolaborasi untuk menciptakan cerita menarik yang merangkum nilai-nilai sejarah dan budaya yang terkandung dalam museum tersebut. Cerita ini diharapkan dapat menginspirasi dan membekali generasi muda dengan pengetahuan tentang warisan budaya mereka.
Pembicara dalam kegiatan ini adalah Dwi Exsir Pamungkas mahasiswa antropologi sosial yang telah menggali informasi seputar sejarah dan nilai-nilai budaya Museum Semedo. Dengan penuh semangat, mereka menyampaikan cerita folklore tersebut di hadapan siswa-siswi SDN 2 Kertasari. Cerita tersebut tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan wawasan tentang pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya lokal.
ADVERTISEMENT
Booklet yang berisi folklore mengenai sejarah semedo, (Dokumentasi: Pribadi)
Para siswa-siswi tampak antusias mendengarkan cerita folklore ini. Melalui pemaparan yang interaktif dan gambaran visual yang menarik, mahasiswa KKN Tim II ini berhasil menghadirkan suasana yang kaya akan budaya dan sejarah. Kegiatan ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan rasa kebanggaan terhadap budaya lokal di kalangan generasi muda.
Kepala Sekolah SDN 2 Kertasari, Pak Dar mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para siswa dan siswi SDN 2 Kertasari, mereka jadi lebih mengetahui mengenai Sejarah dan budaya yang terbentuk di sekitaran tempat mereka tinggal, “itu menjadi poin plus bagi mereka untuk menambah pengetahuan mereka mengenai Sejarah lokal yang berada di sekitar wilayah tempat tinggal mereka” ujar bapak Dar.
Kegiatan "Membangun Semangat Budaya bagi Generasi Muda melalui Folklore" yang diadakan oleh Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro pada tanggal 9 Agustus 2023 di SDN 2 Kertasari, Tegal, telah berhasil menciptakan momen berharga dalam memperkenalkan dan memasyarakatkan budaya lokal melalui cerita folklore. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat terus diadakan untuk mendorong pemahaman dan kepedulian terhadap warisan budaya di kalangan generasi muda.
ADVERTISEMENT