Konten dari Pengguna

Tumbuh Tanpa Sosok Ibu: Apa yang Berbeda?

Dwigianto Dimas
Mahasiswa Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
29 November 2024 17:47 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dwigianto Dimas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Freepik.com
ADVERTISEMENT
Ibu memiliki peran penting dalam kehidupan, seperti bayi yang membutuhkan ASI dari ibunya atau kebutuhan anak akan kasih sayang ibunya. Namun, apa yang terjadi jika sosok ibu tidak hadir dalam kehidupan seseorang? Ketika sosok ini tidak ada, kehilangan tersebut dapat meninggalkan dampak mendalam pada perkembangan psikologis seseorang. Dampaknya pun berbeda antara perempuan dan laki-laki, tergantung pada cara mereka memproses kehilangan ini. Lantas, bagaimana mengobati dampak dari kehilangan ini? Di sini kami akan mengupas lebih dalam mengenai Akibat dan cara menyelesaikan permasalahan ini. Yuk, simak penjelasan berikut ini!
ADVERTISEMENT
Adapun perbedaan dampak aspek psikologis apabila sosok ibu tidak hadir pada kehidupan seorang perempuan atau laki-laki.
Dampak yang terjadi pada perempuan.
“Kehilangan ibu adalah kehilangan yang mendalam, yang dapat memiliki dampak signifikan pada kehidupan seorang anak perempuan” (Bowlby, 1980 dalam Roberts, 2023). Kehilangan ini bisa disebabkan oleh kematian, perceraian, atau perpisahan, sehingga seorang perempuan kurang mendapatkan kasih sayang dari seorang ibu. Kehilangan ini mengakibatkan anak perempuan mengalami berbagai emosi. Hal ini dapat memengaruhi kesejahteraan mental, seperti meningkatkan risiko depresi dan kecemasan. (Institute of Medicine, 1984; Brent et al., 2009; Ellis et al., 2013; Marks et al., 2007 dalam Roberts, 2023). Berikut ini beberapa dampak yang terjadi pada perempuan:
ADVERTISEMENT
Ibu memiliki peran penting dalam pengembangan rasa diri seorang perempuan. Apabila sosok ibu tidak hadir dalam kehidupan seorang perempuan, maka akan menyebabkan perasaan tidak cukup baik, harga diri yang rendah dan merasa haus akan validasi dari orang lain. Hal tersebut membuat mereka lebih rentan terhadap stress dan kecemasan (Marks et al., 2007; Parks, 1998 dalam
Roberts, 2023). Kehilangan sosok ibu bisa membuat seorang perempuan merasa kurang percaya diri dan cemas karena tidak mendapatkan dukungan emosional yang dibutuhkan. Perasaan ini dapat membuatnya lebih mudah terpengaruh oleh pandangan orang lain dan meningkatkan risiko stres serta kecemasan.
Penelitian menunjukkan bahwa anak perempuan tanpa ibu lebih mungkin memiliki gaya keterikatan yang tidak aman dan kesulitan merasa percaya diri dalam hubungan mereka dengan orang lain (Bowlby, 1980; Marks et al., 2007; Parks, 1998 dalam Roberts, 2023). Hal ini menunjukan tantangan yang dihadapi seorang perempuan ketika ingin menjalin ataupun mempertahankan hubungan dengan orang lain. Apabila hal ini dibiarkan maka akan menyebabkan rasa kesepian dan juga isolasi berkepanjangan yang tentunya tidak baik untuk kesehatan mental mereka.
ADVERTISEMENT
Akibat yang terjadi pada laki-laki
Meskipun dampak kehilangan ibu lebih sering dibahas dalam konteks perempuan, laki-laki juga menghadapi tantangan tersendiri. Namun, tidak signifikan seperti yang dialami oleh perempuan.
Penelitian menunjukkan bahwa laki-laki cenderung mengalami perubahan perilaku, kesejahteraan psikologis yang lebih rendah, dan penurunan kesehatan dan juga berkurangnya tingkat kebahagiaan pada laki-laki (Marks et al., 2007). Hal ini menunjukkan bahwa kehilangan ibu tidak hanya memengaruhi aspek emosional tetapi juga berdampak pada kondisi fisik dan kesejahteraan umum laki-laki, meskipun sering kali dampaknya kurang diperhatikan dibandingkan pada perempuan.
Apa Solusinya?
Kehilangan ibu memiliki dampak yang cukup berpengaruh, baik laki-laki maupun perempuan, dibandingkan kehilangan ayah. Ibu sering menjadi figur utama dalam pengasuhan, sehingga kehilangan ini membawa beban emosional yang lebih berat. Ibu adalah sosok yang tidak dapat digantikan oleh siapapun. Ketika merasa kehilangan sosok ibu, maka akan timbul rasa hampa dalam hati kita, namun kehampaan ini dapat diatasi dengan cara-cara tertentu (Gillette, 2021). Kita bisa mengisi kehampaan ini dengan cara:
ADVERTISEMENT
Melakukan aktivitas seperti hobi, olahraga, dan meditasi akan menciptakan rasa bahagia dan kenyamanan (Roberts, 2023). Anda juga bisa melakukan aktivitas favorit ibu Anda yang biasa ia lakukan juga dapat meredakan kesedihan (Gillette, 2021). Misalnya memasak resep yang biasa dibuat atau membersihkan seisi rumah. Dengan demikian, melakukan aktivitas yang bermanfaat dapat meredakan rasa rindu terhadap ibu Anda.
Menghormati kenangan ibu dapat memberikan rasa koneksi dan tujuan. Ini bisa dilakukan dengan membuat memorial atau berpartisipasi dalam aktivitas bermakna untuk mengenang ibu mereka (Pereira et al., 2017; Rando, 1993 dalam Gillette, 2021). Dengan menghormati dan mengenangnya dengan melakukan hal-hal yang bermakna akan terhubung dengan kenangan atau nilai-nilai yang diajarkan. Misalnya, Mencapai sesuatu yang diinginkannya untuk kita, seperti menyelesaikan pendidikan atau melakukan hal baik, kita bisa mencoba mewujudkannya.
ADVERTISEMENT
Terkadang, Anda mungkin merasa tidak ada yang dapat meringankan rasa kehilangan ibu Anda. Tidak perlu menghadapi tantangan ini sendirian. Anda bisa mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekat seperti teman, saudara, atau kerabat. Bantuan profesional, seperti psikolog atau psikiater, dapat membantu Anda melalui proses ini.
Tumbuh tanpa seorang ibu adalah pengalaman yang sangat berat. Penulis memahami betapa sulitnya perjuangan yang harus dilalui. Dengan memahami dampak ini, kita dapat lebih menghargai pentingnya peran ibu dalam kehidupan dan kekuatan yang dibutuhkan untuk melanjutkan hidup tanpa kehadirannya, sambil terus berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung bagi mereka yang mengalaminya.
Referensi
Marks, N. F., Jun, H., & Song, J. (2007). Death of parents and adult psychological and physical well-being: A prospective U.S. national study. Journal of Family Issues, 28(12), 1611–1638. https://doi.org/10.1177/0192513X07302728
ADVERTISEMENT
Hayslip, B. Jr., Pruett, J. H., & Caballero, D. M. (2015). The “how” and “when” of parental loss in adulthood: Effects on grief and adjustment. OMEGA—Journal of Death and Dying, 71(1), 3–18. https://doi.org/10.1177/0030222814568274
Medium. (2023, 26 Februari). Motherless daughters: Understanding the emotional impact. Medium. Diakses pada 22 November 2024 dari https://medium.com/psych-pstuff/motherless-daughters-understanding-the-emotional-impact-ad3188842fd9
Psych Central. (2021, 8 Juli). Motherless daughters: Coping with your loss. Psych Central. Diakses pada 22 November 2024 dari https://psychcentral.com/blog/motherless-daughters-coping-with-your-loss