Mahasiswa PMM UMM 21 Bantu Pasarkan Kerajinan Desa Nogosari Hingga ke Luar Kota

Pada masa pandemi ini membuat hambatan dan masalah baru bagi dunia. Tia Diana Musfita sebagai Koordinator Kelompok 21 PMM UMM menyampaikan bahwa dalam masa pandemi ini telah menimbulkan banyak sektor ekonomi yang terdampak akibat adanya pandemi. Salah satu sektor yang terdampak yaitu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Selain itu dampak dari adanya pandemi ini tidak sedikit yang kehilangan pekerjaan. Oleh karena itu, mahasiswa PMM UMM Kelompok 21 berinisiatif untuk mengadakan kegiatan membantu memberdayakan perekonomian masyarakat melalui Promosi Penjualan Stagen khas dari Desa Nogosari Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di masa pandemi ini. Kegiatan ini juga didampingi oleh Kepala Dusun (Kasun) Pucanganom, Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan yaitu Bapak Edi. Beliau mendampingi kami untuk melihat proses pembuatan stagen yang menjadi khas dari Desa Nogosari tepatnya di rumah Bapak Sultoni. Kegiatan ini diawali dengan melihat dan mencari tahu alat dan bahan serta cara membuat stagen ini. Disini kegiatan kami tentu saja sudah dapat persetujuan dari Kepala Desa, Kepala Dusun, dan juga tentunya Bapak Sultoni sendiri. Tak hanya tentang cara membuat Pak Sulton juga menceritakan kisahnya terdahulu awal mula beliau menjual dan membuat Stagen, seta juga beliau bercerita bahwa Stagen tersebut memiliki kelebihan-kelebihan tersendiri.

Sebelum melakukan kegiatan promosi ini kami berkonsultasi dengan Bapak Sulton apa saja yang harus dipersiapkan dan di sampaikan kepada konsumen nantinya, setelah itu kami membuat video promosi singkat tentang Stagen dan juga Foto Produk untuk di promosikan di Media Sosial masing-masing anggota kami. Setelah mendapatkan informasi dan bahan yang cukup kami mulai membawa beberapa barang contoh unutk di Promosikan ke Pasar Besar yang ada di Kota Malang,“Hati-hati dijalan, jangan berharap banyak yang penting orang tau produk ini juga sudah alhamdulillah” pesan dari Bapak Sultoni. Daerah sini belum terjamah oleh produk Stagen, jadi kami memutuskan untuk memasarkannya di Pasar Besar Kota Malang guna memperluas ranah penjualan Stagen asal Desa Nogosari Pandaan.