Millennium Park: Permata Hijau di Afrika Barat

Apa yang ada di benak pembaca saat mendengar kata Afrika? Panas, debu, dan kotor. Urutan jawabannya pun biasanya seperti itu.

Millennium Park di tengah kota Abuja, Nigeria.

Bayang-bayang ketakutan yang menghantui penulis saat pertama kali bertugas di Afrika, langsung sirna saat penulis menginjakkan kaki di Millennium Park, Abuja, Nigeria. Pemandangan hamparan rumput nan hijau dengan aneka tumbuhan menghiasi taman yang dibangun pada tahun 2003 dan diresmikan pembukaannya langsung oleh Ratu Inggris Elizabeth II.

Di bagian depan Millennium Park, pengunjung langsung disuguhi dengan pemandangan beragam jenis bunga yang tumbuh di Afrika Barat. Bunga puring, bunga euphorbria, bunga ivy, hanjuang, serta bunga lily dapat dinikmati keindahan ragam warnanya. Jika cuaca tidak hujan, pengunjung taman juga dapat menemui sejumlah burung yang menjadi penghuni di taman tersebut.

Untuk menuju bagian tengah dan belakang taman seluas 32 hektare ini, terdapat dua pilihan jalur yang dapat ditempuh. Kedua jalur tersebut dipisahkan oleh sebuah sungai yang tergolong dangkal.

Buayanya terkadang muncul

Namun pengunjung tidak disarankan untuk turun ke sungai tersebut karena terdapat buaya yang berdiam di sana. Beberapa ekor buaya memang menghuni sungai tersebut, termasuk di bagian hulu sungai yang merupakan lapangan golf.

Jalur di sebelah kiri akan membawa pengunjung ke bagian alami dari taman yang tidak banyak didekorasi. Bagi yang hobi berolahraga, jalur ini menjadi favorit karena terdapat sejumlah alat bantu fitness yang dapat dipergunakan bagi siapa pun.

Bermain flying fox di Millennium Park.

Jalur sebelah kanan merupakan jantung utama dari Millennium Park. Di sana terdapat arena bermain anak dengan fasilitas yang tidak kalah lengkapnya dengan playground di negara maju. Mulai dari ayunan, seluncuran, hingga zip line/flying fox tersedia di sana secara gratis.

Pengunjung Millenium Park memang tidak perlu mengeluarkan biaya, baik untuk masuk maupun menikmati fasilitasnya. Seluruh operasi taman ini ditanggung oleh dana publik dan juga dana sumbangan dari Salini, perusahaan konstruksi asal Italia.

Seluruh pengunjung yang datang tidak akan dibedakan apakah warga setempat maupun warga asing. Semua diperbolehkan menikmati taman, asalkan ikut menjaga kebersihan.

Petugas pembersih Millennium Park

Pengunjung juga tidak perlu khawatir akan keamanan dan kenyamanan. Aturan yang melarang Millenium Park dimasuki oleh penjaja makanan, terlebih lagi jika mendirikan warung semi permanen, betul-betul dipatuhi oleh seluruh pihak.

Kenyamanan dan keindahan di Millennium Park merupakan salah satu bukti bahwa Afrika bukan tempat menyeramkan seperti yang banyak dipikirkan orang.