Tantowi Yahya Rekrut Diplomat Bentuk Grup Vokal Baru 'The Brafax'

Konten dari Pengguna
10 November 2020 14:20 WIB
comment
10
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari dwiyatna widinugraha tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Tantowi Yahya kembali ke dunia tarik suara

Penampilan The Brafax di Victoria University
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan The Brafax di Victoria University
ADVERTISEMENT
Duta Besar RI Tantowi Yahya membentuk grup vokal baru bernama The Brafax yang beranggotakan para diplomat dan keluarganya yang sedang bertugas di KBRI Wellington. Selain Tantowi Yahya yang bertindak sebagai lead singer, anggota lain The Brafax adalah Andina Ayunani, Elleonora Tambunan, Ni Nengah Yuni Ariastiti, dan Virga Hasibuan. Penampilan perdana The Brafax disaksikan publik pada acara Indonesian Night di Victoria University, Wellington, pada hari Sabtu lalu (07/11/2020).
ADVERTISEMENT
Tantowi Yahya menyebutkan salah satu alasan membentuk The Brafax adalah untuk mengeksplorasi kemampuan seni para diplomat Indonesia. Dubes RI yang wilayah akreditasinya mencakup Selandia Baru, Tonga, Samoa, Kepulauan Cook, dan Niue ini, melihat bakat besar yang dimiliki oleh banyak diplomat Indonesia.
Namun hal ini kurang diketahui oleh publik karena kesibukan dalam urusan membela bangsa dan negara di kantor. “Padahal memajukan kepentingan Indonesia tidak melulu harus dilakukan di meja negosiasi maupun panggung PBB” tegas Tantowi. Diplomat Indonesia dapat mencontoh Menlu Retno Marsudi yang cukup aktif dalam grup musik di kabinet Elek Yo Band.
Nama The Brafax sendiri, menurut Tantowi, berasal dari istilah yang digunakan oleh para diplomat dalam melaporkan hasil pekerjaannya. Oleh karena itu, Tantowi mendedikasikan khusus grup vokal ini untuk kemajuan diplomasi Indonesia di masa mendatang.
ADVERTISEMENT
Dubes RI yang telah malang-melintang di dunia hiburan ini telah memiliki sejumlah rencana untuk penampilan The Brafax selanjutnya. Selain akan tampil dalam acara resmi seperti resepsi diplomatik, Tantowi juga telah mengisyaratkan bahwa para personel The Brafax akan diikutsertakan dalam rencana penerbitan album lagu Tantowi berikutnya.
Sekitar 200 pengunjung yang hadir dalam Indonesian Night cukup terpukau atas penampilan The Brafax yang dalam kesempatan tersebut, membawakan 3 (tiga) buah lagu. Lagu pertama yang ditampilkan adalah Seasons of love.
Meskipun lagu tersebut memerlukan keterampilan olah vokal vokal yang cukup tinggi, The Brafax mampu membawakannya dengan baik dan sukses menghangatkan suasana dengan lagu yang populer sebagai soundtrack dari film berjudul Rent.
Lagu berikutnya yang dibawakan adalah sebuah lagu milik grup musik The Seeker berjudul I’ll never find another you. Lagu ini menampilkan salah satu ciri khas penampilan Tantowi yang memang identik dengan lagu lawas dari barat.
Mob dance poco-poco
Lagu terakhir yang dinyanyikan The Brafax adalah salah satu lagu dari Indonesia timur, Poco-Poco. Penampilan The Brafax yang cukup unik dalam membawakan lagu tersebut, berhasil menarik pengunjung untuk ikut menari.
ADVERTISEMENT
Para mahasiswa Indonesia di Victoria University yang awalnya meramaikan mob dance tersebut, namun dalam waktu singkat belasan warga setempat yang hadir juga ikut turun. “It’s definitely catchy and pretty easy to learn”, sebut mahasiswa bernama James yang terlihat bersemangat mengikuti tari Poco-Poco.
Fashion show dalam pagelaran Indonesia Night di Wellington
Salah satu anggota The Brafax, Elleonora yang akrab disapa dengan Ellen, menyatakan sangat menghargai upaya yang dilakukan oleh Dubes Tantowi. Ellen melihat bahwa Dubes Tantowi telah memberikan warna tersendiri dari diplomasi Indonesia di Selandia Baru.
“Diplomasi budaya yang dikemas secara profesional oleh Dubes Tantowi, seperti acara Indonesian Night ini, terbukti berhasil menarik hati masyarakat setempat” kata Ellen. Di masa mendatang, wanita yang sehari-hari bertugas sebagai Counsellor politik di KBRI Wellington ini melihat peluang besar diplomasi Indonesia untuk dapat terus berkembang serta berada pada posisi sejajar dan bahkan melebihi diplomasi negara besar lainnya.
ADVERTISEMENT