Konten dari Pengguna

Veneer dan Bau Mulut: Apa Hubungannya?

Dyah Esti Hayuningtyas
Mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Airlangga
7 Januari 2025 12:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dyah Esti Hayuningtyas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar Veneer Gigi (Sumber: https://www.pexels.com/id-id/)
zoom-in-whitePerbesar
Gambar Veneer Gigi (Sumber: https://www.pexels.com/id-id/)
ADVERTISEMENT
Veneer gigi merupakan salah satu prosedur kecantikan gigi yang popular karena telah membantu banyak orang mendapatkan senyuman sempurna. Namun, salah satu kekhawatiran umum adalah apakah veneer dapat menyebabkan bau mulut. Artikel ini akan mengupas mitos dan fakta seputar masalah ini serta memberikan tips untuk mencegahnya.
ADVERTISEMENT
Apa Itu Veneer Gigi?
Veneer gigi adalah lapisan tipis yang ditempelkan di bagian depan gigi untuk memperbaiki warna, bentuk, atau ukuran gigi. Bahan yang digunakan biasanya porselen atau resin komposit yang dirancang menyerupai gigi asli.
Penyebab Bau Mulut pada Pengguna Veneer
Veneer gigi tidak secara langsung menyebabkan bau mulut. Namun, pemasangan yang tidak tepat atau kebiasaan buruk dalam merawat kebersihan gigi dapat memicu masalah ini. Berikut beberapa penyebab utama:
1. Pemasangan oleh Non-Profesional
Salah satu penyebab utama veneer yang bermasalah adalah pemasangan yang dilakukan oleh tukang gigi atau tenaga non-profesional lainnya. Tukang gigi umumnya tidak memiliki pemahaman mendalam tentang struktur jaringan gigi dan gusi serta teknik preparasi yang sesuai sebagaimana yang dimiliki oleh dokter gigi, sehingga sering kali tidak memenuhi standar medis. Veneer yang dipasang rentan mengalami celah, ketidakrataan, atau tekanan berlebih pada gusi. Masalah ini dapat memicu bau mulut dan berbagai komplikasi lainnya.
ADVERTISEMENT
2. Celah di Sekitar Veneer
Celah kecil di antara veneer dan gigi asli dapat terbentuk jika veneer tidak terpasang dengan sempurna. Celah ini dapat menjadi tempat penumpukan sisa makanan dan bakteri, yang kemudian menyebabkan bau mulut.
3. Kebersihan Mulut yang Kurang Terjaga
Pengguna veneer harus menjaga kebersihan mulut dengan baik. Plak dan sisa makanan dapat menumpuk jika tidak dibersihkan dengan baik. Akibat tumpukan tersebut, bakteri dapat berkembang biak sehingga menyebabkan bau mulut.
4. Penyakit Gusi
Veneer yang dipasang terlalu dekat dengan gusi dapat menyebabkan iritasi atau peradangan. Kondisi ini dapat berkembang menjadi penyakit gusi seperti gingivitis atau periodontitis yang seringkali disertai bau mulut.
5. Kerusakan Veneer
Veneer yang retak atau aus menciptakan permukaan kasar yang sulit dibersihkan, sehingga menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
ADVERTISEMENT
Cara Mencegah Bau Mulut pada Pengguna Veneer
Untuk menjaga veneer tetap bersih dan bebas dari bau mulut, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Pilih Dokter Gigi Berlisensi
Pastikan pemasangan veneer dilakukan oleh dokter gigi profesional untuk memastikan hasil yang aman dan berkualitas.
2. Rutin Menyikat Gigi dan Lidah
Sikat gigi setidaknya dua kali sehari menggunakan pasta gigi berfluorida. Selain itu, bau mulut biasanya juga disebabkan karena bakteri yang terdapat dipermukaan lidah. Maka dari itu, sikatlah lidah secara rutin setelah melakukan sikat gigi.
3. Gunakan Benang Gigi
Bersihkan sela-sela gigi setiap hari untuk mencegah penumpukan plak.
4. Bilas dengan Obat Kumur
Pilih obat kumur antibakteri untuk membantu mengurangi jumlah bakteri di mulut.
ADVERTISEMENT
5. Periksa Veneer Secara Rutin
Lakukan pemeriksaan ke dokter gigi setiap enam bulan untuk memastikan veneer terpasang dengan baik dan tidak ada masalah lain.
6. Hindari Kebiasaan Buruk
Hindari makan makanan yang keras, menggigit kuku, mengunyah makanan dengan gigi depan, dan hal-hal lain yang dapat merusak veneer atau meninggalkan bau.
Kesimpulan
Veneer gigi tidak akan menyebabkan bau mulut jika dipasang dengan benar dan dirawat dengan baik. Namun, apabila Anda terlanjur mengalaminya, segeralah pergi ke dokter gigi. Pastikan untuk memilih dokter gigi yang berpengalaman dan kompeten. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan mulut secara konsisten. Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat menikmati senyuman sempurna tanpa khawatir masalah bau mulut.
Dyah Esti Hayuningtyas, mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga
ADVERTISEMENT