Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Ada Harley Davidson, Inilah Daftar Merek Motor Yang Ikut IIMS 2018
26 Maret 2018 15:19 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
Tulisan dari Indonesia International Motor Show tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tidak hanya mobil, produk roda dua juga menjadi salah satu magnet utama gelaran IIMS. Di ajang bertaraf internasional ini, banyak motor baru dipajang.
ADVERTISEMENT
Hajatan sekelas IIMS menjadi wahana bagi produsen motor untuk menjaga image, memperkenalkan produk baru, dan meningkatkan penjualan.
Tak heran bila ajang IIMS 2018 selalu diserbu peminat dari produsen motor. Saat ini saja tak kurang dari 15 merek motor sudah menyatakan kesiapannya ikut di IIMS 2018.
Seperti produsen papan atas Honda. Merek terkenal ini kabarnya tidak hanya punya stand yang menjadi satu dengan stand mobil Honda.
Stand yang jadi satu dengan mobil Honda nantinya dikhususkan untuk model big bike. Selain itu, Honda motor juga bakal buka stand di hall C dan area test drive.
Selain itu, ada pula merek lain yang sudah menjadi langganan tetap. Seperti Suzuki, BMW Motorrad, Kawasaki, Kymco, Vespa, Piaggio, Royal Enfield, Aprilia, dan Moto Guzzi.
ADVERTISEMENT
Bahkan sekarang, peserta motor semakin semarak dengan siap hadirnya Harley Davidson, Triumph, Husqvarna, Benelli, dan KTM.
Spesial untuk Harley, Project Director IIMS Hendra Noor Saleh menjelaskan bahwa konfirmasi ikut serta datang langsung dari perwakilan Harley untuk kawasan Asia-Pasifik yang bermarkas di Singapura.
Ada pula sepeda motor listrik Zero Motorcycle. Namun Zero bukan peserta IIMS, melainkan penyedia motor untuk kegiatan lelang.
Dengan begitu, kemungkinan sudah tidak ada lagi penambahan peserta dari produsen motor dan mobil karena hall khusus motor dan mobil sudah penuh.
Seperti diketahui, stand khusus mobil ada di hall A dan D. Sementara untuk motor pakai hall C. Masih ada hall B, tapi itu untuk memamerkan produk after market.
ADVERTISEMENT
"Jadi kalau ada penambahan (peserta), mungkin dari sektor aksesori aftermarket dan industri lainnya. Kecuali ada brand motor dan mobil yang mau menempati space aksesori," ujar pria yang akrab disapa Kohen ini.