Talk Show Content Creator Sukses Alumni UM

Dyashinta Rydma Rahmawati
Saya Dyashinta Rydma Rahmawati Mahasiswa S1 Pendidikan Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Negeri Malang
Konten dari Pengguna
5 November 2022 7:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dyashinta Rydma Rahmawati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
04/11/2022 (photo taker: Dyashinta Rydma Rahmawati)
zoom-in-whitePerbesar
04/11/2022 (photo taker: Dyashinta Rydma Rahmawati)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada tanggal 4 November 2022 (09.00-selesai), dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Fakultas Ekonomi dan Bisnis UM yang ke-22, segenap warga FEB UM beserta tamu undangan ikut memeriahkan acara Dies Natalis dengan tema "Berinovasi Melejit di Era Digital" yang bertempat di Graha Cakrawala.
ADVERTISEMENT
Salah satu acara dies natalis adalah talk show menarik yang dibawakan oleh alumni EKP UM bernama Ibu Siska yang saat ini sukses menjadi konten kreator horor terkenal. Ia membagikan kepada mahasiswa proses perjalanannya menjadi penulis, dari yang awalnya masih menjadi mahasiswa UM, gagal mengikuti tes CPNS, dan hingga sukses menjadi konten kreator horor dengan followers twitter saat ini sekitar 11rb. Beliau mengatakan "dari hobi jadi hoki".
Awalnya Ibu Siska dua anak ini bingung memilih pekerjaan setelah lulus kuliah, hingga pada akhirnya mengikuti tes CPNS namun gagal. Pada saat beliau melakukan bimbingan skripsi, beliau diberi motivasi bahwa perempuan itu harus berinovasi, harus ada kelebihan, jadi seorang perempuan tidak hanya harus berdiam di dapur saja. Beliau ingat akan motivasi tersebut dan memantapkan niatnya untuk menjadi penulis. Beliau mencari platform horor dan mengawali menulis di twitter @ceritasiska tahun 2015, dengan viewers dan like yang tidak cukup banyak.
ADVERTISEMENT
Alasan beliau memilih konten horor karena sangat suka horor dan kebetulan passionnya adalah penulis. "Sebelum menjadi konten kreator harus dilihat dari passion kita dulu, misalnya suka makan bisa dibuat food vlogger, medianya ada sendiri bukan di tweet, jadi yang lebih familiar itu medianya bisa di YouTube" kata Ibu Siska.
Karena ketelatenan beliau, akhirnya pada tahun 2017 karyanya memuncak, mulai banyak yang tertarik untuk melihat dan membeli sehingga menjadi peluang Ibu Siska untuk mencari uang. Jadi hasil yang beliau tulis di beli misal oleh YouTuber, "jadi gajinya harian. Kurang lebih sebulan mendapat gaji sekitar 2 digit" ungkap Ibu Siska. Dulunya pertweet harganya 25rb karena beliau belum tau tentang penentuan harga, kemudian beliau belajar dan mendapat ilmu dari beberapa penulis horor lainnya, jadi saat ini beliau dibayar dengan harga yang bisa dibilang cukup mahal. Saat ini beliau juga menerima endorse film.
ADVERTISEMENT
Di dalam konten horor ini, Ibu Siska mudah dalam mencari orang/subjek untuk dijadikan konten karena sudah memiliki banyak relasi. Sampai-sampai ada salah satu karyanya yang sering dibeli youtuber karena ceritanya seram. Juga dikatakan oleh Ibu Siska, apabila dia menulis harus di tempat yang tenang, yang bisa mendukung idenya agar terselesaikan apa yang beliau tulis.
Dengan mendengar cerita proses perjalanan dari Ibu Siska sebagai penulis konten horor, para mahasiswa FEB UM banyak yang termotivasi dan kagum terhadap kerja keras beliau. Yang terpenting, kita harus melihat terlebih dahulu passion kita itu seperti apa baru bisa menentukan langkah selanjutnya untuk berproses. Berlaku untuk semuanya terutama untuk kreator-kreator muda harus telaten dan tekun dalam mendalami bidang yang sedang dijalani atau masih baru dirintis.
ADVERTISEMENT