Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Panduan Sederhana Menonton Balapan F1
15 Maret 2017 10:59 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
Tulisan dari Dyota Maitri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi sejumlah orang, menonton F1 mungkin sesuatu yang membosankan. But it doesn’t have to be that way if you know what you’re watching. Dengan adanya perubahan regulasi, tahun ini mobil-mobil F1 dijamin akan lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya. Jadi, mari simak panduan sederhana ini untuk kamu yang mau jadi F1 expert dadakan di balapan pertama nanti.
ADVERTISEMENT
Sekilas tentang F1
Formula 1 adalah puncak dari olahraga motorsport. Olahraga ini pertama kali digelar pada tahun 1950. “Formula” adalah sebuah parameter tertentu yang harus digunakan tim dalam mobilnya, contohnya mesin hybrid V6 1.6-liter yang mereka gunakan.
Mereka bisa memakai mesin yang dirancang oleh manufacturer seperti Mercedes-Benz, Renault, Honda, dan Ferrari. Perlu diketahui, gak semua tim di F1 adalah tim manufacture. Contohnya Red Bull Racing yang memakai mesin Renault. Berbeda lagi dengan Manor Racing yang dulu menggunakan mesin dari Mercedes. Sayangnya, tim yang menaungi Rio Haryanto itu terpaksa mundur dari F1 musim ini karena kekurangan uang. Budget membuat mobil untuk masing-masing tim bisa mencapai 500 juta dolar AS setahunnya. Survival of the richest, it is.
ADVERTISEMENT
Dari bulan Maret hingga November, kurang lebih ada 20 balapan di berbeda negara, seperti Itali, Bahrain, Azerbaijan, dan Brasil. Sepanjang musim, tim mengincar dua jenis championship; satu untuk pebalap dan satu lagi untuk tim. Hadiahnya apa? Jutaan dolar dan gelar prestisius pasti bakal mereka kenang selamanya.
Pick your driver
Musim ini ada 20 tim yang akan bertarung . Kalau kamu benar-benar newbie dalam dunia F1, kemungkinan besar kamu cukup clueless dengan para pebalap ini. Salah satu cara terbaik untuk menikmati F1 adalah memilih driver yang kamu suka. It gives you someone to root for and follow the entire time.
So far, belum ada yang bisa menandingi tim Mercedes. Pesaing terdekat mereka adalah Red Bull Racing (tim jagoan saya, fyi hehe). Dua driver mereka adalah Daniel Ricciardo asal Australia dan Max Verstappen asal Belgia. Ricciardo dikenal sebagai driver paling ramah sekaligus nyeleneh. Salah satu aksinya yang paling memorable adalah ‘shoey’ - minum champagne dari sepatu di atas podium. Bahkan di GP Amerika, Ricciardo berhasil menghasut aktor Gerard Butler yang saat itu jadi podium host untuk minum Redbull dari sepatunya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan teammate-nya, Verstappen, adalah pebalap termuda dalam sejarah yang pernah memenangkan sebuah balapan F1. Berapa umurnya? 18 tahun! Verstappen ini juga sering buat driver lain geleng-geleng kepala (antara kesal dan kagum) dengan kegilaannya. Bahkan dia beberapa kali disandingkan dengan the great Michael Schumacher.
Kemenangan Pertama Verstappen di GP Spanyol. Foto: Formula1.com
Ferrari berada di urutan ke-dua sebagai pesaing Mercedes. Performance Ferrari akhir-akhir ini memang turun. Mungkin ini yang buat salah satu driver mereka asal Jerman, Sebastian Vettel, jadi sering marah-marah. Vettel likes to go full angry German over his team radio if he’s annoyed during a session, which is always amusing. Lalu ada teammate Vettel, Kimi Raikkonen si ‘Ice Man’ berwajah statis yang irit ngomong.
ADVERTISEMENT
Classic Kimi: ''I crashed, I think you saw it. I'm fine now.''
Setiap sirkuit punya jumlah laps (putaran) masing-masing. Jumlah total laps tidak boleh lebih dari 305 km dan biasanya tak lebih dari 2 jam. Untuk kamu yang suka nonton MotoGP, kamu mungkin familiar dengan mekanisme balapan F1. Hari Jumat dan Sabtu siang akan dipakai untuk free practice 1, 2, dan 3. Lalu, Sabtu sore akan dipakai untuk babak kualifikasi yang terdiri dari tiga sesi; Q1, Q2, dan Q3. Tujuan dari kualifikasi ini untuk menentukan posisi start pebalap pada saat balapan hari Minggu.
Learn the intricacies
Pirelli, sebagai perusahaan yang menyuplai ban mobil F1, membuat lima jenis ban untuk cuaca kering dengan warna berbeda di pinggiran ban-nya. Lima jenis ban itu adalah ultrasoft (ungu), supersoft (merah), soft (kuning), medium (putih) dan hard (oranye). Lalu ada wet tyre yang digunakan saat sirkuit sedang basah. Salah satu strategi utama tim adalah pemilihan ban yang tepat dan di waktu yang tepat.
ADVERTISEMENT
Foto: Instagram @f1.jokes
Sejauh ini, tim yang berhasil mencetak waktu pit stop tercepat adalah Williams Racing dengan waktu 1.92 detik saat balapan di Baku, Azerbaijan. Melakukan pit stop yang sempurna butuh latihan keras. Para mekanik pun diwajibkan menjaga badan untuk tetap fit agar bisa cekatan saat melakukan pit stop. Koordinasi antara tim di pit wall, si driver, dan para mekanik juga sangat penting.
*non-stop clapping for this team*
Salah-salah bisa seperti insiden pit stop-nya Daniel Ricciardo di Monaco tahun lalu. Saat itu ban mobil Ricciardo belum siap, padahal dia sudah berada di tempat pit stop.
Insiden ini membuat Ricciardo disalip Lewis Hamilton dan kehilangan posisi nomor 1. Ia pun terpaksa duduk di posisi ke-dua. And no one had ever seen Ricciardo THAT pissed off on the podium.
ADVERTISEMENT
No smiley Daniel. Foto: Formula1.com
Atau, ini versi lebih parahnya pitstop gagal....
Apa yang spesial dari musim ini?
Kecepatan mobil F1 tahun ini akan lebih cepat 3 detik dari sebelumnya. Perbedaan yang paling kelihatan adalah ukuran mobil dan ban yang lebih lebar. Peningkatan ban sebesar 20 persen ini bertujuan untuk meningkatkan mechanical grip dan downforce, sehingga kecepatan saat di tikungan pun lebih tinggi. Yang paling penting dari sebuah mobil F1 adalah kecepatan di tikungan, bukan di garis lurus.
Merasa bosan di tengah-tengah balapan F1 sebenarnya hal yang wajar. Because some races are just damn boring. And that’s okay. Kejadian-kejadian unexpected lah yang biasanya membuat sebuah balapan seru. It’s like a game of chess, except a really exciting one at 300 KMPH.
ADVERTISEMENT
Jadi, udah siap nonton balapan F1?
Fernando Alonso. Foto: timesofmalta.com