Edukasi Hidup Bersih dan Sehat untuk Siswa MI KH. A.Thohir di Desa Pulungdowo

Dzakwan Hamzah Dhobit Yusup
Mahasiswa S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Negeri Malang.
Konten dari Pengguna
26 Oktober 2022 21:57 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dzakwan Hamzah Dhobit Yusup tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Siswa MI KH. A. Thohir sedang melakukan Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun Bersama. Sumber : Dokumentasi Pribadi
Hari Cuci Tangan Sedunia atau Global Hand Washing Day yang diselenggarakan setiap tanggal 15 Oktober. Pada tahun 2022 ini Hari Cuci Tangan Sedunia mengusung tema “Bersatu untuk Kebersihan Tangan Universal”. Hari Cuci Tangan Sedunia mulai diperingati sejak tahun 2008. Peringatan ini didedikasikan untuk mengedukasi mengenai cuci tangan dengan sabun sebagai cara yang efektif, terjangkau, dan mudah untuk mencegah penyakit yang ditularkan melalui tangan.
ADVERTISEMENT
Selain untuk memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia, Mahasiswa dari Universitas Negeri Malang yang tergabung dalam tim pengabdian kepada masyarakat mengingatkan akan pentingnya Penerapan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terutama pada anak-anak yang harus mulai dibiasakan sejak dini. Sebab, masa kanak-kanak adalah masa yang rentan terhadap penyakit.
Dalam penerapan Pembiasaan Hidup Bersih dan Sehat di MI KH. A Thohir, Mahasiswa dari Universitas Negeri Malang (UM) menghimbau kepada siswa kelas 1, 2, dan 3 MI KH. A. Thohir pada tanggal 17 dan 18 Oktober 2022 terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan menghimbau apabila sesudah bermain di sungai agar mandi kembali di rumah. Mahasiswa UM juga memberikan edukasi agar sebaiknya membawa bekal sendiri atau membeli jajanan di kantin sekolah. Sebab, akan jauh lebih sehat dan higienis. Mereka pun mengingatkan pula kepada siswa-siswi agar selalu buang sampah pada tempatnya.
ADVERTISEMENT
Selain menghimbau dan mengedukasi terkait PHBS, Mahasiswa UM juga melakukan gerakan cuci tangan bersama. Sebelum melakukan Gerakan Cuci Tangan Bersama, Mahasiswa UM menyampaikan yel-yel agar para siswa bisa lebih mengingat urutan serta gerakan dari cuci tangan pakai sabun dengan baik dan benar. Tujuannya agar tangan bersih dari bakteri dan kuman yang jikalau tidak menggunakan sabun maka kuman dan bakteri masih bisa masuk ke dalam tubuh dan bisa menyebabkan penyakit.
“Seru banget, kakak-kakaknya menyampaikan materinya kayak bermain bareng hehe.” Ujar Kayla, murid Kelas 1A MI KH. A. Thohir. Para siswa-siswi MI terlihat antusias terutama dalam menyanyikan yel-yel serta mempraktikkan mencuci tangan bersama.
“Harapannya setelah ini siswa-siswi mendapatkan edukasi dari kami, mereka bisa menyadari bahwa kesehatan diri dan lingkungan mereka sangat penting.” Ujar Dzakwan, penanggung jawab program PHBS dari Universitas Negeri Malang.
ADVERTISEMENT