Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN Bantu Desa dengan Pembuatan Peta Administrasi untuk Pembangunan

Dzaky malik putra widodo
Mahasiswa Oseanografi Universitas Diponegoro
22 Agustus 2024 9:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dzaky malik putra widodo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pembuatan Peta Administrasi Desa Gintung
Pelaksanaan program kerja monodisiplin “Pembuatan Peta Administrasi Desa” oleh Dzaky Malik Putra Widodo
zoom-in-whitePerbesar
Pelaksanaan program kerja monodisiplin “Pembuatan Peta Administrasi Desa” oleh Dzaky Malik Putra Widodo
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro tengah melaksanakan sebuah inisiatif penting di Desa Gintung, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang. Program KKN yang berlangsung selama 40 hari ini berfokus pada pembuatan peta administrasi desa, yang diharapkan dapat menjadi landasan bagi perencanaan pembangunan desa yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Peta administrasi desa merupakan alat penting yang memberikan gambaran jelas mengenai batas wilayah, pemetaan lahan, dan pembagian wilayah administratif dalam desa. Meski terlihat sederhana, peta ini memiliki peran besar dalam perencanaan pembangunan, pengelolaan sumber daya alam, dan penentuan kebijakan pemerintah desa.
Dalam proses pelaksanaan program ini, mahasiswa KKN menggunakan teknologi aplikasi pemetaan digital dan juga menggunakan data-data mengenai batas daerah dari Badan Informasi Geospasial (BIG), Data tersebut kemudian diolah sehingga menjadikannya sebuah peta administrasi desa. Meski begitu, pembuatan peta administrasi desa bukan tanpa tantangan. Salah satu kendala yang dihadapi adalah keterbatasan akses terhadap teknologi bagi sebagian besar warga desa, serta sulitnya memperoleh data yang valid di beberapa wilayah yang belum terpetakan dengan baik. Namun, para mahasiswa KKN tetap optimis bahwa hasil kerja keras mereka akan memberikan dampak positif bagi desa.
ADVERTISEMENT
Dengan inisiatif seperti ini, peran mahasiswa dalam membangun desa semakin nyata. Mereka tidak hanya memberikan kontribusi pada masa kini, tetapi juga menanamkan fondasi untuk masa depan yang lebih baik bagi desa-desa di Indonesia.