Konten dari Pengguna

Selebrasi Earth Hour berlangsung meriah, tapi tetap ramah lingkungan

27 Maret 2018 0:01 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari EarthHour Pontianak tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Selebrasi Earth Hour berlangsung meriah, tapi tetap ramah lingkungan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Maraknya banyak acara yang berlangsung meriah namun meninggalkan banyak jejak yang relatif tidak ramah lingkungan. Kali ini Earth Hour Pontianak menyelenggarakan acara dengan menghindari sikap tidak ramah lingkungan. Dengan rangkaian kegiatan di sore dan malam hari, berbagai kalangan hadir meramaikan dan berpartisipasi dalam Earth Hour 2018. Di sore hari, terdapat lomba mewarnai dan fashion show daur ulang tingkat SD/MI Sederajat yang mengusung tema #Connect2Earth, sesuai dengan tema global tahun ini. Lomba mewarnai diikuti oleh 51 peserta sedangkan lomba fashion show daur ulang diikuti oleh 21 peserta dari berbagai sekolah di Kota Pontianak dan Sekitarnya. Dengan adanya kedua lomba ini, diharapkan dapat menanamkan semangat mencintai lingkungan untuk bumi kita yang semakin renta.
ADVERTISEMENT
Rangkaian malam hari diawali oleh penampilan dari Svaragita Angklung Orchestra yang dilanjutkan oleh Tazki Acapella dan pengumuman pemenang lomba mewarnai dan fashion show daur ulang. Sebelumnya, acara dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Pontianak, Urai Indra Mulya, MM dan dihadiri oleh berbagai OPD dan jajarannya. Juga hadir Manager WWF Indonesia Program Kalimantan Barat, Albertus Tjiu dan berbagai sponsor Earth Hour Pontianak seperti GM Hotel Mercure Pontianak, Aston Pontianak, Grand Mahkota Hotel Pontianak, Harris Hotel Pontianak, dan Transera Hotel Pontianak. Setelah pembukaan, dilanjutkan dengan penampilan dari Perkusi Oikosnomos FEB Untan yang menyambut waktu switch off. Bengkel Seni Fisipol Untan, Merah Jingga, dan Riko Yuditio & Kawangeband menghibur para partisipan dan tamu yang datang pada saat switch off dengan penampilan akustik. Switch on disambut oleh Drum Band dari SMA Kemala Bhayangkari yang menempatkan rangkaian acara ini di titik klimaks, dengan kemeriahan dan kepiawaian para personil dalam menampilkan atraksinya masing-masing. Acara ini ditutup oleh Feri Sape’ yang untuk mengingatkan kita terhadap warisan budaya yang diturunkan tidak hanya sebatas pada acara-acara tertentu, dan terus melestarikan budaya ini.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini dihelat pada Hari Sabtu, tanggal 24 Maret 2018 di depan Kantor Walikota Pontianak, yang menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Pontianak mendukung penuh gerakan Earth Hour Pontianak. Banyak instasi terkait yang turut mendukung Earth Hour 2018, di antaranya Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak selaku Leading Sector kegiatan ini, PLN Kanwil Provinsi Kalimantan Barat, Diskominfo Kota Pontianak, Bagian Ekonomi Pembangunan Kota Pontianak, Bagian Rumah Tangga Kota Pontianak , Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak, Satpol PP, Polresta Pontianak, dan lain-lain.
Malam selebrasi bukan satu-satunya kegiatan yang diadakan oleh Earth Hour, baik global maupun Indonesia khususnya Pontianak. Banyak aksi yang telah dilakukan oleh Earth Hour untuk mengkampanyekan gaya hidup hemat energi. Dengan adanya momen switch off ini, semakin luas jangkauan kampanye Earth Hour, baik untuk kalangan anak-anak hingga dewasa yang sangat konsumtif terhadap energi listrik dan kemasan plastik sekali pakai. Di mulai dari mematikan lampu dan alat elektronik lainnya yang tidak digunakan saat Switch Off Moment, dan dilanjutkan serta ditularkan sebagai gaya hidup hingga tutup usia pada orang-orang sekitar. Perubahan iklim tidak bisa dihentikan, tapi dengan langkah mudah tadi, bersama-sama kita bisa mengurangi laju perubahan iklim di bumi.
ADVERTISEMENT