Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Menikmati Mi Makassar Halal di Surabaya
8 Agustus 2019 11:42 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:18 WIB
Tulisan dari eattemptationsby tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Makanan yang paling riskan, atau dalam kata lain patut diwaspadai kehalalannya adalah mi. Enggak sedikit penjual mi di Surabaya yang menggunakan daging babi sebagai topping-nya, atau minyak babi sebagai 'penyedap'. Menurut pendapat teman-teman Eattemptationsby yang beragama non-muslim, jika makanan dicampur babi, rasanya menjadi dua kali lipat lebih enak dibanding menggunakan kaldu ayam atau sapi.
ADVERTISEMENT
Saya sempat mendengar selentingan kasus (gosip) dari salah seorang penjual mi ayam, yang nyatanya malah menggunakan minyak babi. Padahal pelanggannya sudah banyak dan mayoritas muslim. Kadang sangat prihatin melihat pedagang yang enggak jujur seperti itu. Hanya demi kepuasan materi sampai rela mengorbankan orang lain.
Di Surabaya, contoh mi yang mengandung babi yaitu Mi Ujung Pandang atau biasa disingkat menjadi Mi UP. Selain itu, beberapa rumah makan chinese food juga menggunakan babi sebagai pengganti daging ayam pada minya.
Beberapa hari lalu, Eattemptationsby mendapat direct message dari salah seorang followers yang mengatakan bahwa, ada mi khas Makassar yang enak dan halal. Penjualnya merupakan sepasang suami istri, dan istrinya memakai kerudung. Demi meyakinkan pembeli bahwa masakan mereka memang halal.
Keesokan harinya, Eattemptationsby ke sana untuk membuktikan kebenarannya. Agak susah sih ya, kalau ingin membuktikan apakah mi tersebut enggak mengandung minyak babi dan sejenisnya. Sebab, Eattemptationsby pun enggak pernah mencobanya secara langsung. Hanya berdasarkan ‘katanya si A, katanya si B.’ Ya kali, enggak mungkin juga dong mencobanya. Kan sudah jelas, di Islam sangat dilarang.
ADVERTISEMENT
Lokasi Mi Makassar ini berada di pinggir Jalan Raya Nginden Surabaya. Kalau kamu dari Kebun Bibit Bratang, lurus saja ke arah Nginden. Posisinya di kiri jalan, sebelum jembatan dan setopan lampu merah. Jadi enggak perlu menyeberang jalan.
Parkirannya bisa untuk 4-5 motor (naik di trotoar), sedangkan pengguna mobil cukup memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan.
Tempat makannya cukup luas dan bersih, bisa menampung kurang lebih 20 orang. Depot ini terkesan ngejreng karena warnanya didominasi oleh kuning menyala. Cukup terang dan terlihat jelas dari jalan raya.
Pilihan minya banyak sekali, mulai dari mangkuk kecil sampai mangkuk jumbo. Harganya juga variatif, sekitar Rp 14.000 untuk pangsit mi polos, hingga Rp 25.000 jika menggunakan beraneka topping. Pilihan topping-nya ada suwiran ayam, udang, jamur, dan jeroan. Bisa juga di-mix semuanya.
Kata followers, penjualnya sangat ramah. Tetapi menurut Eattemptationsby, yang ramah hanya Pak Panji, sedangkan istrinya agak cuek dan pendiam. Pak Panji selalu tersenyum dan meladeni setiap pertanyaan Eattemptationsby dengan sabar.
Pak Panji dan istri sudah berjualan mi Makassar sejak tahun 2011 silam. Sekarang usaha mereka semakin dikenal banyak orang dan mempunyai beberapa pelanggan tetap.
ADVERTISEMENT
Mereka berdua asli Surabaya. Ketika ditanya mengapa memakai nama 'Makassar' dan bukannya mi pangsit 'Surabaya' saja, istrinya menjawab, "Karena kami ingin memberitahu ke masyarakat, bahwa enggak semua mi ayam, khususnya yang mengusung nama dari daerah lain, mengandung babi. Kami berinisiatif berdagang mi ayam khas Makassar tetapi versi halal. Berbeda dengan Mi UP loh ya," tuturnya.
Setelah dirasa cukup berbasa-basi dan puas bertanya ini-itu, Eattemptationsby segera memesan seporsi Pangsit Mi Campur (ukuran besar) seharga Rp 25.000. Harga dan porsi sangat worth it. Isinya benar-benar full.
Kalau sedang ramai-ramainya, Pak Panji sekali memasak mi bisa untuk 8-10 porsi sekaligus. Saat itu, kebetulan selain Eattemptationsby yang membeli mi, ada juga bapak ojol yang memesan untuk 6 bungkus.
Aromanya sedikit berbeda dari mi ayam atau mi pangsit lainnya. Mungkin karena campuran topping udang dan jeroan yang menurut Eattemptationsby masih asing di dunia per-mi ayam-an. Hehehe.
ADVERTISEMENT
Rasanya enggak seasin gurih mi ayam yang biasa dimakan. Ini cenderung light. Butuh penyesuaian dulu sepertinya. Bukan berarti enggak enak ya, ini enak cuma berbeda.
Lidah seakan-akan berontak karena enggak ketemu micin. Akhirnya ditambah saus tomat untuk mengalihkan rasanya. Lumayan membantu sih, lama-lama cita rasanya bisa diterima oleh mulut dan sampai di dalam perut dengan selamat. Alhamdulillah.
Kalau disuruh memberi rating, penilaian Eattemptatonsby mencapai 8/10 yang artinya lumayan enak. Meski belum bisa sepenuhnya move on dari mi ayam 'jowo', tetapi porsinya boleh juga lah.
Daripada sedari tadi nahan perut kerucukan dan iler yang hampir menetes, mending kamu cobain sendiri deh biar enggak penasaran. Nanti ceritain ya bagaimana pendapatmu setelah makan di sana.
ADVERTISEMENT
....
PANGSIT MIE AYAM KHAS MAKASSAR
Jl. Raya Nginden No. 109, Surabaya.
Operational Hours :
Everyday, 17.00 – 23.00
Price : Rp. 14.000 – 25.000
Category : Halal Food