Konten dari Pengguna

Refleksi Lewat Dangdut Koplo

Edi Purwanto
Pedagang Nasi Kucing di Jl. Angkatan 45, Wonosobo, Jawa Tengah
5 Februari 2023 15:02 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Edi Purwanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi dangdut. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dangdut. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Beruntungnya hidup di zaman sekarang, di mana setiap persoalan hidup, kelar "dikoplo" semua. Koplo yang yang dimaksud bukanlah obat terlarang yang membuat pemakainya menjadi kecanduan dan membuatnya menjadi dungu. Tapi genre musik yang sering kita kenal dengan sebutan dangdut koplo yang kehadirannya berbarengan saat merebaknya pil koplo di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Namun, berbeda dengan pil koplo. Kecanduan dangdut koplo tidak menimbulkan efek berbahaya. Paling-paling hanya tubuh yang berkeringat akibat berjoget ria karena saking menikmati iramanya.
Selain lirik lagunya mudah dimengerti, lirik lagu dangdut koplo banyak mewakili pengalaman masyarakat tanpa memandang usia dan strata sosialnya. Mulai dari persoalan yang remeh hingga yang berat. Terlebih persoalan percintaan dan lika-likunya, berhasil meraih banyak perhatian dan penggemar musiknya.
Seperti misalnya, kisah tragis asmara yang "Ambyar" sampai "Los Dol", cewek yang merasa "Lagi Syantik" hingga rela "Buka Sithik Jos", cowok yang seperti "Buaya Darat" hingga jadi "Buronan Mertua", soal manusia yang "Seolah Sempurna" namun meminta "Ojo Dibandingke", jika dinasihati malah jawabnya "Masbulloh".
Dangdut koplo sendiri jika ditilik dari ilmu Semiotika—sebuah disiplin ilmu dan metode analisis yang dapat mengkaji tanda-tanda yang terdapat pada suatu objek untuk diketahui makna yang terkandung dalam objek tersebut—bisa dibilang musik irama dangdut koplo memberikan makna pesan bahwasannya mengenai segala sesuatu hal persoalan hidup yang ada di diri manusia dipandang sama dengan tujuan agar lebih mudah dalam menjalaninya.
ADVERTISEMENT
Meski dangdut koplo terkadang kontras antara makna pesan isi lagu dengan irama temponya, namun sebagian besar orang bisa menerimanya.
Sebab setiap masalah, sekarang ada lagu dangdut koplonya dan semuanya dipandang sama, satu irama, satu komando di bawah hentakan irama 'Gendang' dangdut koplo hingga pada akhirnya semua akan dikoplo pada waktunya.
Makna yang terkandung dalam dangdut koplo pun sangat relate dengan kehidupan kita, khususnya dalam membantu memecahkan persoalan-persoalan hidup. Jadi, ini cocok sekali untuk dijadikan bahan renungkan. Nah, berikut adalah beberapa rangkuman, menjadikan dangdut koplo sebagai medium untuk berkontemplasi.

To The Point

Lirik lagu dangdut koplo selain sederhana dan mudah dimengerti, liriknya pun tidak bertele-tele, langsung kepada intinya. Persis, seperti kita dalam menghadapi sebuah permasalahan, terkadang kita tidak sat set atau menunda-nunda menyelesaikannya. Sehingga membuat masalah kita menjadi semakin lama dan semakin menumpuk.
ADVERTISEMENT

Tidak Tinggal Diam

Survei sudah banyak yang membuktikan, bahwa irama musik dangdut koplo secara alamiah membuat orang jadi ingin goyang dengan sendirinya. Bergerak (tidak tinggal diam) atau berusaha selalu mengambil langkah dalam menghadapi setiap persoalan adalah kebiasaan yang baik. Jika kita sudah terlatih melakukannya, akan membuat setiap persoalan hidup menjadi lebih mudah untuk diselesaikan.

Melihat dari Perspektif Lain

Sudah bukan menjadi rahasia umum lagi, jika dangdut koplo banyak meng-cover lagu-lagu dari berbagai genre musik, dari genre musik yang paling sulit hingga yang mudah dimainkan dan uniknya, dangdut koplo bisa membuat pendengar atau penikmat musiknya menjadi eargasm.
Musik yang di-cover dangdut koplo mengajarkan kita, dalam menghadapi masalah untuk tidak terpaku pada pandangan cara pikir kita sendiri. Seolah menyuruh kita untuk mencoba keluar dari sudut dan cari sudut pandang lain
ADVERTISEMENT

Fleksibel

Salah satu alasan kenapa dangdut koplo dapat diterima oleh banyak kalangan di manapun tempat. Sebab dangdut koplo merupakan genre musik yang fleksibel dengan perubahan lingkungan, terus berkembang mengikuti aliran zaman tanpa meninggalkan jati dirinya.
Tidak membesarkan-besarkan suatu masalah dan tidak pula mengecilkan masalahnya. Selalu memberikan porsi yang pas adalah cara yang paling tepat dan bijak untuk mengatasi masalah persoalan hidup kita.

Jeda

Sebagai penikmat musik dangdut koplo tentu tak asing dengan ungkapan-ungkapan seperti "buka sithik jos", "tarik sis, semongko", "asolole", dan lain sebagainya. Ya, senggakan! Bila ritmenya sudah tiba untuk melontarkan senggakan (vokal yang menyela) semua orang yang mendengarkan akan joget kegirangan dan menjadi lebih semangat lagi untuk menikmati musik ini.
ADVERTISEMENT
Demikian juga halnya dalam menghadapi hidup. Kita butuh jeda dan beristirahat sejenak untuk mengisi energi agar bisa melanjutkan perjalanan hidup dengan lebih semangat lagi.
Dangdut koplo, kini bukan hanya media hiburan semata, melainkan menjadi semangat para penikmat musiknya bahkan menjadi gaya hidup dan mewakili suara atas berbagai tema yang dialami oleh manusia pada umumnya.
Kekuatan musik dangdut koplo sungguh luar biasa. Selain membuat suasana menyenangkan, ternyata memberi dampak positif kita dalam menghadapi berbagai persoalan hidup.