3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Puasa di Bulan Ramadan Sebagai Detox untuk Kesehatan

Edo Segara Gustanto
Mahasiswa HIPD UII - Peneliti Pusat Kajian & Analisis Ekonomi Nusantara
2 Maret 2025 9:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Edo Segara Gustanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Kumparan.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Kumparan.com
ADVERTISEMENT
Terus terang, saya menulis ini bukan kapasitas sebagai orang yang ahli kesehatan. Sebagai disclaimer awal, saya adalah orang yang bergelut di bidang ekonomi. Saya menulis ini hanya berdasar pengalaman dan riset kecil-kecilan dengan membaca artikel/jurnal kesehatan. Karena momentum ramadan, rasanya cukup pas untuk saya ceritakan kembali, kaitannya puasa dengan kesehatan.
ADVERTISEMENT
Puasa dalam Islam bukan hanya sekadar ibadah, tetapi juga memiliki manfaat besar bagi kesehatan. Dalam berbagai penelitian ilmiah, puasa terbukti dapat berfungsi sebagai detox alami bagi tubuh, membantu mengeluarkan racun, serta memperbaiki sistem metabolisme. Konsep ini sejalan dengan praktik puasa dalam Islam, baik puasa wajib seperti di bulan Ramadan maupun puasa sunnah.
Detoksifikasi alias detox adalah berbagai cara yang Anda lakukan untuk membersihkan tubuh dari “racun”. Untuk melakukannya, Anda perlu menerapkan pola hidup sehat dalam jangka waktu tertentu. Puasa dalam Islam merupakan cara yang ampuh sebagai detox kesehatan.
Hadits dan Ayat tentang Puasa dan Kesehatan
"Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Berpuasalah niscaya kalian akan sehat.” (Hadis diriwayatkan Ath Thabrani dalam Mu’jam al Awsath).
ADVERTISEMENT
Secara periwayatan, hadits ini tergolong lemah. Namun secara substansi, hadits ini tidak bertentangan manfaat ibadah yaitu meraih kesehatan spiritual dan fisik, serta tidak bertentangan dengan berbagai riset kesehatan yang menyimpulkan bahwa ibadah puasa dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh atau imunitas.
Rasulullah SAW. juga pernah bersabda: “Perut itu tempat bermula penyakit dan berpuasa adalah obatnya.” Hadits ini mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan melalui pengaturan makan. Dengan demikian, puasa memiliki efek penyembuhan yang membantu menjaga keseimbangan kesehatan tubuh.
Makanya, ajaran Islam melalui Al-Quran dalam Surat Al-A'raf ayat 31: mengingatkan bahwa: "Makan dan minum dan jangan berlebih-lebihan. Allah tidak senang kepada orang yang berlebih-lebihan." Sungguh indah ajaran agama kita, ternyata puasa adalah jalan agar hidup kita lebih sehat.
ADVERTISEMENT
Puasa Sebagai Detox Kesehatan
Ada beberapa manfaat puasa bagi kesehatan, di antaranya adalah:
1. Mengistirahatkan Sistem Pencernaan
Selama berpuasa, tubuh tidak menerima asupan makanan dan minuman dalam jangka waktu tertentu, yang memungkinkan sistem pencernaan untuk beristirahat. Proses ini membantu organ-organ seperti lambung, hati, dan usus dalam melakukan regenerasi sel dan membersihkan zat-zat sisa yang tidak diperlukan oleh tubuh.
2. Meningkatkan Proses Detoksifikasi
Puasa berperan dalam meningkatkan proses detoksifikasi secara alami. Ketika tubuh tidak mendapatkan makanan dalam beberapa jam, maka ia mulai menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi. Dalam proses ini, racun yang tersimpan dalam lemak akan dilepaskan dan dikeluarkan melalui ginjal, hati, serta keringat. Ini membantu membersihkan tubuh dari zat-zat berbahaya yang dapat menyebabkan berbagai penyakit.
ADVERTISEMENT
3. Meningkatkan Kesehatan Sel dan Memperlambat Penuaan
Puasa juga dikenal dapat meningkatkan proses autofagi, yaitu mekanisme tubuh dalam membersihkan sel-sel yang rusak dan menggantinya dengan sel-sel yang lebih sehat. Proses ini sangat penting dalam memperlambat penuaan serta mencegah berbagai penyakit degeneratif, seperti Alzheimer dan kanker.
4. Menyeimbangkan Kadar Gula dan Lemak dalam Tubuh
Dengan berpuasa, kadar gula dalam darah dapat lebih terkendali, sehingga mencegah risiko diabetes tipe 2. Selain itu, puasa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), yang berkontribusi pada kesehatan jantung dan pembuluh darah.
5. Meningkatkan Kesehatan Mental
Selain manfaat fisik, puasa juga berdampak positif pada kesehatan mental. Puasa dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan karena meningkatkan produksi hormon endorfin yang membuat perasaan lebih tenang dan bahagia. Selain itu, berpuasa juga melatih kesabaran, disiplin, dan meningkatkan fokus serta konsentrasi.
ADVERTISEMENT
Penutup
Puasa dalam Islam bukan sekadar ibadah yang memiliki nilai spiritual, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa. Dengan menjalankan puasa, tubuh dapat mengalami proses detoksifikasi alami, meningkatkan metabolisme, serta menjaga keseimbangan fisik dan mental. Oleh karena itu, menjadikan puasa sebagai bagian dari gaya hidup sehat adalah pilihan yang sangat baik untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh.[]