Main Saham atau Investasi Saham? Sebaiknya mulai dari mana?

Setiap kali berkenalan dengan seseorang dan memperkenalkan diri sebagai seseorang yang bekerja di dunia Pasar Modal, saya selalu mendapat pertanyaan seperti berikut. “Bagaimana cara main saham? Tolong ajarin dong.”

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, kata “main saham’’, mari kita cari arti kata “main” terlebih dahulu di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring adalah sebagai melakukan aktivitas atau kegiatan untuk menyenangkan hati (dengan menggunakan alat-alat tertentu atau tidak). Sedangkan “investasi” sendiri memiliki pengertian sebagai penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.

Kembali ke pola pikir “main saham” sendiri, apabila Anda sudah menganggap saham sebagai mainan, maka Anda akan memperlakukan objek saham tersebut seperti mainan, menjadi tidak serius, asal-asalan dan yang penting senang. Bisa jadi Anda merasa senang dengan permainan tersebut, tapi tentu tujuannya bukan itu.

Hal yang berbeda apabila Anda memutuskan untuk melakukan investasi saham. Sebelum anda membeli saham, melakukan investasi, tentu Anda akan mempelajari bisnis apa yang akan Anda beli, apakah bisnisnya saat ini sudah menguntungkan, bagaimana prospek bisnisnya, apakah ada sejarah pembagian dividen, dan siapakah manajemen dari perusahaan yang akan Anda beli sahamnya? Seperti kata pepatah, jangan membeli kucing dalam karung. Belilah saham yang Anda kenali betul produk dan perusahaannya, agar tidak menyesal di kemudian hari.

Apabila anda sudah bisa menjawab semua pertanyaan tersebut, dan sudah tidak ingin bermain-main, maka Anda sudah berada di jalan yang benar. Selamat berinvestasi.

Edo Azhara- Penulis adalah seorang penggiat investasi dan sehari-hari bekerja di salah satu Self-Regulatory Organization (SRO) Pasar Modal